halaman7.com – Aceh Timur: Babinsa Koramil Rantau Peureulak, Kodim Aceh Timur Koptu Agung Suherlan dan Serka Eka Syahputra beserta tim BPBD Aceh Timur serta masyarakat menolong bayi yang baru berumur 4 hari dan ibunya Salma (38 tahun) yang terjebak banjir di rumahnya Gampong Alue Bate, Kecamatan Rantau Peureulak, Jumat 4 Desember 2020.
“Air banjir semakin tinggi di Gampong Alue Bate dengan ketinggian air mencapai 4 meter. Demi keselamatan warga, kami melakukan evakuasi warga ke pengungsian darurat di Meunasah Gampong Buket Pala,” sebut Danramil Rantau Peurelak, Kapten Inf Wagimin.
Dalam evakuasi, lanjut Danramil, pihaknya bersama petugas gabungan terlebih dahulu mengutamakan para orangtua lanjut usia (Lansia), anak anak dan ibu-ibu.
“Alhamdulillah, Babinsa kita bersama Tim gabungan berhasil menyelamatkan seorang bayi yang baru berusia 4 hari bersama ibunya,” sebut Danramil .
Sebagaimana diketahui, hujan lebat yang mengguyur Aceh Timur sepanjang hari mengakibat banjir disejumlah kecamatan.
INFO Terkait:
20 Gampong
Aliran Sungai Peureulak tidak bisa menampung debet air akibat hujan semalaman dan kiriman air dari hulu. Mengakibatkan 20 gampong di Kecamatan Rantau Peureulak banjir. Hingga melumpuhkan jalan yang menghubungkan Kecamatan Rantau Peureulak – Kecamatan Serbajadi.
Lanjutnya, hampir seluruh gampong di Kecamatan Rantau Peureulak terkena banjir. Ke 20 desa terdampak banjir meliputi Alue Batee, Alue Dua, Alue Geunteng, Beurandang, Bhom Lama, Blang Barom.
Begitu juga gampong Buket Pala BSP, Pertamina, Kliet, Mata Ie, Pasir Putih, Paya Palas, Paya Unou, Pulo Blang, Punti Payong, Seuleumak Muda, Seumaly, Seuneubok Baro, dan Tampak.[Antoedy]