halaman7.com – Purbalingga: Paska terpilihnya Dr Suharso Monoarfa menjadi Ketum DPP PPP periode 2020-2025. DPC PPP Purbalingga telah memberikan ucapan selamat.
Ucapan itu disampaikan Hj Nurul Hidayah SH MSi dan H Inam bi Rohmatulloh. Paska Muktamar PPP yang berlangsung di Makasar dan serentak diikuti 10 zone di seluruh Indonesia. Kepengurusan DPP PPP sudah terbentuk dan tinggal dilantik.
Sementara mengenai adanya desakan sebagian pengurus DPC PPP Purbalingga untuk segera Muscab. Ketua DPC PPP Purbalingga, Hj Nurul Hidayah menyatakan Muscab harus sesuai AD/ART.
“Belum dulu, kan baru muhtamar. Selepas itu baru Muswil (musyawarah wilayah). Selesai itu muscab,” kata Hj Nurul, Selasa 29 Desember 2020, sambil menambahkan, menurut mekanisme diperkirakan 6 bulan lagi.
Sementara Wakil Sekretaris DPC PPP Purbalingga, Aji Setiawan ST menyatakan PPP tetap optimis menjadi besar.
“Harus berusaha agar partai bisa lebih populis dan besar. Kita akan mulai dari diri sendiri. Dikalangan internal dan bergerak melalui jalur keluarga, teman, RT dan tetangga,” kata Aji.
Segmen Melenial
Selepas itu, lanjut Aji, baru menggarap segmen pemilih milenial. Kader-kader PPP diminta untuk mengajak anak-anaknya bergabung dengan partai ka’bah ini.
Aji menyebutkan, generasi milenial menjadi bagian penting dalam demokrasi Indonesia kedepan.
Muktamar IX PPP telah merekomendasikan perubahan yang baik dengan memberikan ruang aktualisi politik bagi generasi milenial. Eksisten milenial sangat diperhitungkan. Bukan hanya jumlah generasi milenial yang semakin besar, namun juga mereka mempunyai energi untuk membangun bangsa.
“PPP harus memiliki sejumlah program dan kegiatan untuk merekrut generasi milenial sebanyak-banyaknya,” kata Aji Setiawan.
Caranya menggaet milenial secara ideologis dengan mengamalkan nilai-nilai keislaman dan personal aprouch dengan tokoh-tokoh pergerakan ormas Islam.
M Sohir, Wakil Sekretaris DPC PPP berharap PPP senantiasa kompak dan bersatu. Persatuan harus dijaga dan diutamakan,” kata Sohir.[ril | red 01]