halaman7.com – Aceh Timur: Sedikitnya 400 personel TNI-AD Kodim Aceh Timur diterjunkan untuk membantu proses evakuasi warga yang tertimpa bencana banjir Aceh sejak Jumat 4 Desember 2020.
“Disamping membantu proses evakuasi. Kita juga telah mendirikan tempat pengungsian dan dapur lapangan bagi warga yang rumahnya tertimpa bencana banjir,” ujar Dandim Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Minggu 6 Desember 2020 disela-sela memantau langsung proses evakuasi yang dilalukan personilnya.
Dandim menyampaikan, banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Timur menggenangi pemukiman dan areal persawahan milik masyarakat.
Karenanya, prajurit jajaran Kodim Aceh Timur dan Tepbek 00-44-02 B/Langsa telah dikerahkan untuk membantu mengamankan barang-barang milik warga.
Para prajurit juga disiagakan di lapangan. Apabila terjadi banjir susulan sudah siap untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat-tempat yang lebih tinggi dengan tidak mengabaikan faktor keamanan.
INFO Terkait:
- Banjir Landa Aceh, Pemerintah Diminta Utamakan Bantuan Keselamatan dan Pangan
- Jasad Remaja Korban Banjir di Aceh Timur Ditemukan
Selalu Siaga
Dandim mengimbau kepada masyarakat untuk selalu siaga. Karena potensi curah hujan masih cukup tinggi. Jika petugas lapangan menyampaikan untuk mengungsi supaya langsung mengindahkan peringatan itu.
”Prajurit TNI siap untuk membantu masyarakat berkordinasi dengan Polri, SAR dan unsur lainya,” ujarnya.
Sementara itu, Dantepbek Kapten Cba Adhika Wiguna, menyampaikan pihaknya akan terus bekerjasama dengan Polri, SAR dan unsur lainnya. Untuk memantau kondisi air di lapangan dan siap membantu warga.
Kodim Aceh Timur dan Tepbek 00-44-02 B/Langsa juga telah mendirikan dapur umum yang bertempat di Dinas Perhubungan Aceh Timur, Gampong Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak Barat.
“Ini guna menyediakan makanan bagi masyarakat yang rumahnya terendam air. Karena warga tidak bisa untuk memasak,” tuturnya.[Antoedy]