halaman7.com – Aceh Timur: Hujan yang mengguyur wilayah timur Aceh, Kabupaten Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang sehari penuh ini, sejak subuh Jumat 4 Desember 2020 mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir khususnya di Kabupaten Aceh Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyebutkan ada 10 kecamatan di daerah itu dikepung banjir. Dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga satu meter.
Kecamatan terdampak banjir tersebut masing-masing Ranto Peureulak, Peureulak, Birem Bayeun, Sungai Raya. Kemudian, Peureulak Barat, Indra Makmu, Peureulak Timur, Julok, Peudawa, Darul Aman, Idi Tunong dan Banda Alam.
Selain merendam ribuan rumah, banjir juga merendam fasilitas pendidikan dari Tingkat SD hingga SLTA dan juga transportasi antar desa terputus.
Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi bersama Satgas BPBD terus memantau perkembangan bencana banjir di sejumlah kecamatan. Baik di wilayah timur, barat dan pedalaman.
“Satgas kita sudah di lokasi sejak tadi pagi. Jika warga perlu dilakukan evakuasi akibat rumahnya terendam, maka kita juga siap mengirimkan speedboad,” tuturnya.
Hingga kini BPBD Aceh Timur sedang mendata kerusakan fasilitas umum akibat banjir. Namun kondisi banjir masih terus naik seiring dengan derasnya hujan yang terus mengguyur kawasan pedalaman dan pesisir.
“Kita harap masyarakat yang rumahnya terendam segera mencari tempat yang lebih aman. Mudah-mudahan hujan reda dan aktifitas masyarakat bisa kembali normal,” sebut Ashadi.
Ditambahkan, Tim Satgas kini telah disebar tiga titik. Satu tim ke timur untuk melakukan evakuasi warga yang dikepung banjir di Peureulak Timur dan Sungai Raya.
Tim kedua saat ini sudah berada di Kecamatan Ranto Peureulak. Tim ketiga sedang dalam perjalanan menuju Julok dan Indra Makmur
Evakuasi
Sementara itu puluhan Kepala Keluarga di Desa Punti Payong, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur harus dievakuasi.
Kepala Basarnas Aceh, Budiono melalui Koordinator Pos SAR Langsa, Aulia Rahman kepada wartawan membenarkan kondisi tersebut.
Pihaknya sekira pukul 15.30 WIB sudah berangkat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan. Banjir yang melanda daerah itu akibat hujan yang mengguyur Aceh Timur dalam beberapa hari ini. Akibatnya debit air sungai meluap ke pemukiman warga.[Antoedy]