halaman7.com – Pidie: STIKes Medika Nurul Islam Sigli, mengajukan Program Studi Baru yaitu Pendidikan Profesi Bidan. Salah satu program pengembangan dan penambahan program studi. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dibidang kesehatan di daerah khususnya adalah profesi bidan.
Minggu, 27 Desember 2020 LLDIKTI 13 Aceh, melakukan visitasi dan kunjungan ke STIKes Medika Nurul Islam. Visitasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencek kelengkapan administrasi, sarana-prasarana dan SDM. Selanjut dari hasil tersebut baru dikeluarkan rekomendasi sebagai syarat pengusulan penambahan program studi baru di Dikti.
Ketua Yayasan Payung Negeri Aceh Darussalam, Teuku Samsoel Bahri menyampaikan yayasan terus berkomitmen melakukan pembenahan dan pengembangan. Seperti sarana dan prasarana infrastruktur saat ini sedang berjalan. Beasiswa studi lanjut dan penambahan program studi baru.
Tahun ini Yayasan menambah satu program studi yaitu Profesi Bidan, dan sedan di visitasi LLDIKTI 13 Aceh.
“Harapan kami Yayasan, semoga penambahan program studi baru profesi bidan terealisasi. Kami sangat butuh dukungan, masukan dan saran dari Tim LLDIKTI,” ujarnya.
Begitu juga harapan Ketua STIKes dr Kartika. Disampaikannya salah satu program pengembangan STIKes Medika Nurul Islam adalah penambahan pengusulan Program Studi Baru yaitu Profesi Bidan.
Penambahan prodi ini menjadi sangat penting bagi STIKES, karena dengan bertambahnya program studi, ke depan STIKes bisa mengusulkan perubahan nomenklatur dari sekolah tinggi menjadi Universitas fokus pada bidang kesehatan.
Momentum dan peluang ini harus digunakan sebaik baiknya agar kedepan STIKes MNI mampu bersaing dan berkompetisi dengan lulusan terbaik lainnya.
Harapannya semoga visitasi berjalan dengan lancar dan mohon dari fasilitator dan tim LLDIKTI memberikan masukan yang terbaik, agar proses pengusulan prodi baru sesuai dan tanpa kendala.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh Muhammad Nur, SPd MPd sangat mendukung adanya perkembangan pendidikan di perguruan tinggi di daerah serta adanya penambahan program studi yang diusulkan STIKes Medika Nurul Islam. Dengan syarat dapat memenuhi persyaratan dan dokumentasi dengan sebaik-baiknya dikarenakan pendidikan profesi bidan di Aceh sangat minim.
Demoga visitasi berjalan dengan lancar begitu juga saran dan masukan yang terbaik dari fasilitator sangat diharapkan. Agar proses pengusulan prodi baru khususnya Profesi Bidan dapat sesuai tanpa kendala dan hambatan.[ril | red 01]
