Tangis Nek Hajizah Pecah Saat Aparat Mengevakuasinya dari Jebakan Banjir

halaman7.com Aceh Timur: Tangis Nek Hajizah yang sudah berusia 80 tahun, pecah seketika aparat gabungan datang menerobos terjangan banjir yang mengepung rumahnya.

Nek Jizah tak bisa berbuat apa-apa, saat banjir dengan ketinggian air sekitar 1,5 meneter menerjang rumahnya. Ia hanya bisa berharap, ada bala bantuan datang yang bisa menyelamatkan nyawanya.

Doa nek Jizah, ternyata dikabulkan Allah SWT. Sejumlah aparat gabungan dari TNI-Polri dan tim evakuasi lainnya mampu menerobos masuk dan langsung menevakuasi Nek Jizah. Seketika itu juga tangisnya tak terbendung.

Sepanjang perjalanan dalam evakuasi, Nek Jizah tak berhenti menitikan air matanya. Hanya dengan kehendak Allah, semua ini bisa terjadi. Nek Jizah akhirnya di evakuasi ke Polindes di Gampong Buket Seureja, Aceh Timur.

Danramil 07/Julok Kodim 0104 Aceh Timur Lettu Inf Andry Haryono terjun langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Julok dan memimpin anggota dalam melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Sabtu 5 Desember, Danramil terjun ke lokasi terparah di Gampong Buket Seureja bersama Forkopimcam dan tim terkait.

Nek Hajizah saat di evakuasi

INFO Terkait:

24 Gampong

Danramil mengatakan di wilayah Julok, banjir ini telah merendam 24 gampong. Meliputi Ladang Baro, Keumuneng, Seuneubok Baro, Teupin Raya, Blang Keumahang, Blang Gleum, Paya Pasi.

Selanjutnya Gampong Baro, Buket Panyang, Tanjong Tok Blang, Blang Jambee, Blang Mideun, Buket Seuraja, Ulee Ateung, Blang Pauh Sa, Blang Pauh Dua, Manerampak, Julok Tunong, Labuhan, Ulee Blang, Blang Uyok, Paya Bakong, Matang, dan Seumatang.

Sebagai tindakan preventif, pihaknya mengimbau warga agar segera mengungsi ke tempat yang aman. Sehingga terhindar dari banjir dan penyakit gatal yang disebabkan air banjir.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *