Aceh  

Wilayah Hulu Tamiang Direndam Banjir

halaman7.com  Aceh Tamiang: Hujan yang mengguyur wilayah hulu Aceh Tamiang sejak Sabtu hingga Minggu , 12-13 Desember 2020, mengakibatkan sejumlah pemukiman warga dan jalan kampung terendam banjir.

Banjir ini merendam antara lain Tenggulun Simpang Kiri, Rimba Sawang , Alur Seulebu dan wilayah lainnya.

Terkait banjir di Hulu Tamiang ini, wargapun ramai ramai mengupload peristiwa banjir ini di media sosial mereka.

Beragam komentar juga bermunculan dari sudah terbiasa menjadi langganan banjir. Memohon  bantuan dan perhatian pemerintah daerah, mohon dikirim Tim SAR guna evakuasi warga dan juga mohon bantuan sembako dan lainnya.

Meski disebagian wilayah banjir yang merendam pemukiman warga ada yang  sudah surut. Namun dibagian lain ketinggian air yang merendam pemukiman warga masih belum surut.

Sementara itu, untuk wilayah dataran tengah seperti Kejuruan Muda, Kuala Simpang, Karang Baru khususnya yang berada di pinggiran sungai tamiang diharap waspada dan bersiaga akan kemungkinan menghadapi banjir kiriman.

Demikian  juga untuk wilayah Hilir  seperti Seruway dan Bendahara, warga juga  diharapkan kewaspadaannya bila sewaktu waktu terjadi banjir.

Pantau Tanggul Sungai
Sementara itu curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang sejak Sabtu malam, 12 Desember  2020 membuat para Babinsa Koramil Ji04/Bendahara meningkatkan kewaspadaan terhadap  bencana banjir. Karena wilayah Koramil Bendahara adalah muara sungai Aceh Tamiang.

Babinsa sebagai Pembina Desa selalu sigap dan trengginas untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Seperti yang di lakukan Sertu Erwan. Babinsa Desa Teluk Halban Koramil Bendahara Kodim, Aceh Tamiang ini setiap saat mengecek debit air dan tanggul sungai kawasan tersebut.

Danramil 04/Bendahara Kapten Inf Said Muhammad mengatakan Babinsanya terjun langsung ke lapangan untuk memantau situasi dan kondisi wilayah serta memerintahkan para Babinsa untuk mengecek dan menghimbau warga binaannya untuk mewaspadi banjir.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *