halaman7.com – Langsa: Wakil Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM, menyerahkan pagu indikatif dana desa 2021 dan sertifikat penghargaan dari walikota kepada keuchik atas kinerja terbaik pengelolaan dana desa 2020, di aula kantor DPMG setempat, Rabu 6 Januari 2021.
Wakil walikota Langsa mengatakan penyerahan pagu indikatif dana desa 2021 dan sosialisasi peraturan walikota Langsa tentang prioritas dana desa 2021 dapat berjalan dengan lancar. Penyaluran dana desa bisa lebih sukses dari tahun sebelumnya.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat tahun baru semoga di 2021 ini semakin bersemangat, lebih aktif, lebih mampu mengejar ada hal-hal yang belum terlaksana. Sehingga 2021 lebih baik dalam penyaluran dana desa,” kata Marzuki Hamid.
Untuk diketahui tambah wakil walikota, dana desa dikucurkan pemerintah pusat dalam rangka untuk membantu gampong atau Pemerintah Gampong serta masyarakat yang produktif dan mandiri.
“Dengan adanya dana desa, dampong semakin cepat berkembang, produktif dan maju. Karena itu dana tersebut agar dapat dikelola dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan serta kebutuhan masyarakat,” harap Marzuki Hamid.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) kota Langsa Al Azmi SSTP MSP menjelaskan sosialisasi peraturan walikota Langsa tentang prioritas dana desa 2021 untuk memberikan arahan dan petunjuk serta mendalami peraturan walikota Langsa. Sebagai pedoman dan acuan dalam penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) 2021.
Dana Desa
“Untuk dana desa kota Langsa 2021 sebesar Rp106.232.419.290 terdiri dari sumber APBN Rp 60.706.341.000 dan sumber dari APBK Rp45.526.078.290 dan tertuang pada keputusan walikota Langsa,” kata Al Azmi.
Selain itu, tambah kepala DPMG ada tujuh gampong di kota Langsa yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Desa, PDT Transmigrasi RI 2020. Diantaranya Gampong Tualang Teungoh, Gampong Teungoh, Matang Seulimeng, Pondok Keumuning, Simpang Wie, Blang Pase dan Pondok Kelapa.[habib | red 01]
