halaman7.com – Langsa: Kota Langsa masih terkepung banjir. Hujan lebat yang kembali mengguyur daerah ini sejak pukul 04.00 Wib atau menjelang subuh, Minggu 3 Januari 2021. Akibatnya pemukiman warga disejumlah desa kembali terendam banjir.
Hujan yang sempat mereda sebelumnya sejak sore dan malam hari 2 Januari 2021. Sebagian warga sudah bergegas bersih bersih sisa banjir tersebut. Namun, pagi ini mereka pasrah karena hujan kembali mengguyur cukup lebat dan merendam rumah rumah warga.
Pantauan halaman7.com, sejumlah kampung yang kembali terendam diantaranya Lengkong, Paya Bujok Seulemak, Birem Puntong, Blang Paseh, Paya Bujok Tunong dan sejumlah kampung lainnya.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, hujan lebat dan awan hitam pekat masih menyelimuti Kota Langsa. Warga kini hanya berharap hujan segera reda. Karena bila tidak dapat dipastikan mereka harus mengungsi. Terutama mereka yang tinggal sekitar DAerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa.
Sementara itu Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid beserta dinas terkait, TNI-Polri sejak kemarin turun langsung ke lapangan. Meninjau sejumlah kampung yang terendam banjir.
Mereka juga menyerahkan sejumlah bantuan masa panik di posko posko penampungan sementara di sejumlah desa.
Demikian juga aparat TNI Polri, BPBD, SAR dan Tagana Dinas Sosial sudah siap siaga. Terus memonitor kondisi banjir dan juga mengevakuasi warga.
INFO Terkait:
Pusat Kota
Bukan saja di perkampungan penduduk. Pusat kota juga dilanda banjir. Pertokoan belakang atau jalan Iskandar Muda bahkan ditutup sementara akibat ketinggian air telah merendam jalan pusat kota ini.
Aparat TNI Koramil Langsa, Kodim 0104 Aceh Timur juga tampak bersiaga dilokasi pertokoan belakang ini.
Informasi yang diterima halaman7.com serta postingan yang diposting para netizen di media sosial juga menyebutkan banjir yang memasuki hari ke 2 ini hampir merata melanda wilayah Kota Langsa.
Sementara itu para netizen di media sosial pagi tadi juga memposting ada pohon besar tumbang di kawasan jalan Kecamatan Langsa Timur dan membentang di tengah jalan.
Pohon tumbang diakibatkan tanah yang tergerus hujan dan akar pohon yang sudah tak kuat lagi menahan beban.
Sementara itu salah seorang warga Matang Seulimeng, Junaidi mengatakan rumahnya kebanjiran dan hari ini air bertambah tinggi sebutnya. Senada juga dengan Sukri Asma warga Lorong Kurnia Paya Bujok Seulemak yang menyebutkan banjir masih merendam rumahnya dan kawasan sekitar.
Warga Komplek Perumahan Deno Indah Birem Puntong juga merasakan hal yang sama. Rumah dikomplek mereka juga kebanjiran sejak kemarin.[Antoedy]
