Catatan Eddyanto SST
RASA Bahagia dan juga sedih dirasakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 11/Birem Bayeun Kodim 0104/Aceh Timur Sertu Eko Purwanto. itu dirasakan usai mengantarkan bantuan sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur untuk masyarakat korban banjir di Dusun Alur Kinyaran, Gampong Buket Seuleumak, Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur, Kamis 7 Januari 2021 lalu.

Bahagia, karena dirinya dan rekan rekan lain serta Bhabinkamtibmas dari Polsek Birem Bayeun berhasil menaklukkan jalanan yang berlumpur. Saat mengantar bahan makanan untuk korban banjir di gampong binaannya tersebut.
Sedihnya, bantuan tersebut terlambat tiba dilokasi karena jalan yang berlumpur dan masih ada sebagian ruas jalan tersebut tergenang banjir. Sehingga sembako ini terlambat diterima warga korban terdampak banjir desa binaannya tersebut.
Sertu Eko Purwanto ini sudah 2 tahun lebih menjadi Babinsa di Gampong tersebut. Dimana kedekatan antara masyarakat dan dirinya sudah berbaur seperti keluarga. Dapat diistilahkan bahwa Rakyat adalah Bapak dan Ibu bagi TNI.
Sama halnya dengan Sertu Eko, yang menganggap bahwa masyarakat Gampong Buket Seuleumak saudara dan orang tua bagi dirinya dan rekan Babinsa yang lain
Sembari menyeka air matanya. Sertu Eko selaku Babinsa Gampong Buket Seuleumak ini meminta maaf yang sebesar besarnya kepada bapak dan ibu korban banjir.
“Saya baru bisa mengantarkan bantuan bahan makanan dari Pemkab Aceh Timur sekarang. Karena akses jalan yang tidak bisa dilewati akibat longsor di Gampong Alur Sentang,” ucapnya.
Jadi setelah jalan diperbaiki Pemkab Aceh Timur, baru bias mengantarkan sembako ini, ditambah lagi akses jalan menuju gampong ini tidak bisa dilewati mobil.
Karenanya, mereka berisiatif untuk mengangkut bantuan sembako ini dengan sepeda motor yang dalam perjalanannya juga tidak mudah. Harus melewati 2 Dusun yakni Dusun Alur Kiro dan Dusun Alur Simpang yang jalannya masih berlumpur. Melewati tiga ruas jalan yang sampai saat ini masih terendam banjir kurang lebih 1 meter.
“Kami menggunakan rakit untuk melewatinya hingga sampai ke desa ini,” cerita Eko sedih.
Bersyukur
Sementara itu imam Dusun Alur Kinyaran Bantamat mewakili warga setempat mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah dan khususnya kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang telah mengantarkan bantuan sembako ini kepada mereka.
“Kami merasa sangat bersyukur, karena kurang lebih 2-3 hari kami kekurangan bahan makanan, karena terjebak banjir,” sebut Bantamat.
Apalagi kondisi banjir yang dialami juga masih dibayangi dengan teror virus corona Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda tanah air bahkan dunia tidak terkecuali di dusun kecil dan pelosok ini, Dusun Alur Kinyaran Gampong Buket Seuleumak Birem Bayeun Aceh Timur.
Mudah-mudahan masyarakat Kinyaran ini kuat dan selalu dilindungi Allah SWT menghadapi musibah alam banjir ini. Juga teror pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.[]