halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil berharap Universitas Samudra (Unsam) Langsa bisa memberikan warna bagi Aceh. Khususnya Aceh Tamiang sebagai salah satu Universitas Negeri di Aceh.
Unsam diharapkan bisa menjadi motivator penggerak bagi perubahan di Aceh. Akademisi dari Unsam diharap bisa berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna di masyarakat.
Demikian harapan tersebut disampaikan Mursil saat menerima rombongan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Dr Saiman MPd dalam rangka kunjungan kerja di Bumi Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang sembari memperkenalkan Program Kampus Merdeka Universitas Samudra, Selasa 19 Januari 2021 di Ruang Rapat Bupati.
Hari ini Aceh secara data statistik merupakan provinsi termiskin di Sumatera dan nomor 4 termiskin di Indonesia.
“Hari ini Saya tantang para Akedemisi yang ada di Unsam untuk bisa berkontribusi merubah predikat ini dari Aceh,” ungkap Mursil.
Mursil juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat selalu mempertanyakan tentang SDM dan SDA yang melimpah di Aceh serta anggaran yang besar. Namun, sambungnya mengapa Aceh bisa masuk dalam kategori tersebut.
“Hari ini Saya selaku Bupati Aceh Tamiang berharap kepada para akedemisi yang ada di Aceh khususnya Unsam bisa menjawab ini semua dengan melakukan perubahan-perubahan besar demi kemajuan masyakat kita. Mari kita bangun daerah kita dengan bersinergi antara Pemerintah dan Kampus,” pesan Bupati Mursil.
Kampus Merdeka
Sebelumnya, Dr Saiman MPd terkait tentang Program Kampus Merdeka dalam slide pemaparannya mengulas beberapa pokok penting tentang Kampus Merdeka.
Salah satu diantaranya tentang Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi. Tujuan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka dan beberapa kategori PTN dan PTS yang akan berkompetisi mewujudkan program dari gebrakan Menteri Nadiem Makarim ini.[Antoedy]