halaman7.com – Aceh Tamiang: Kadis Kesehatan, Ibnu Aziz SKM menyampaikan pelaksanaan vaksin Covid-19 dijadwalkan, pada Februari 2021.
Penyuntikan vaksin, terangnya akan diprioritaskan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19.
“Tenaga kesehatan yang menjadi petugas dalam penyuntikan vaksin akan dilatih dan dibekali dengan ilmu terlebih dahulu. Vaksin yang akan digunakan juga jelas kehalalannya dan sudah bersertifikat BPOM,” terangnya.
Seseorang yang wajib vaksin adalah orang dalam keadaan sehat. Dinas Kesehatan menargetkan usia wajib vaksin berkisar 18-59 tahun.
Usia ini berdasarkan hasil screening fase tubuh dalam keadaan sehat. Dimana ketika vaksin masuk ke dalam tubuh yang sehat tubuh akan memproses vaksin sebagai imun kekebalan tubuh.
“Sebelum seseorang divaksinasi. Harus dilakukan tahap pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Penyuntikan vaksin akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Penyuntikan kedua dilakukan setelah 14 hari penyuntikan pertama. Bagi yang sudah dilakukan vaksin akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah selesai vaksinasi.
Penyuntikan vaksin ke dalam tubuh seseorang menghasilkan reaksi yang berbeda tubuh. Tetapi masyarakat jangan risau. Sebab tahap pertama penyuntikan vaksin telah dilakukan di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dan belum ada efek negatif yang timbul akibat tindakan vaksinasi tersebut.
Tidak dipaksa
Bagi masyarakat yang belum mau divaksin, masyarakat tidak akan dipaksa. Tetapi diharapkan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Aceh Tamiang mengalami penurunan.
“Kuncinya dengan menjalankan protokol kesehatan. Jaga kebersihan dan tingkatkan imunitas tubuh,” ujarnya dalam talkshow Bincang Tamiang (Bintang).
Talkshow secara virtual ini dipandu Kabag Humas Agusliayana Devita dan dibarengi dialog tanya jawab dari beberapa masyarakat yang ikut bergabung secara langsung melalui zoom dan sosial media Humas Setdakab Aceh Tamiang.
Sunat Gratis
Dilain hal, Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, menyampaikan pihaknya mengadakan Program Sunat Gratis bagi anak-anak Aceh Tamiang.
Program ini, ungkapnya merupakan program pertama di Provinsi Aceh dan terbuka untuk siapapun yang ingin mendaftar.
Nantinya bagi mereka yang ingin menjadi peserta program ini. Bisa mendaftarkan dirinya melalui nomor telepon petugas yang sudah tertera dipengumuman.
Kemudian Petugas Medis akan mendatangi lokasi yang sudah ditentukan tempat peserta berkumpul. Tentunya, tenaga medis yang melakukan tindakan ini, merupakan Tenaga Medis yang profesional.
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat atau orangtua tidak perlu risau terhadap kata “gratis”. Sebab, program ini mengutamakan rasa aman dan nyaman untuk anak-anak dengan tindakan dari tenaga medis yang berpengalaman.
[Antoedy]