halaman7.com – Aceh Tamiang: Diterpa isu miring adanya oknum masyarakat yang mengatasanamakan Dekranasda Aceh Tamiang menawarkan bakal baju batik ke sejumlah sekolah diwilayah ini. Ketua Dekranasda Aceh Tamiang Rita Syntia berang dan membantah keras.
“Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Tamiang tidak pernah menyuruh anggota atau pengurusnya untuk menawarkan bahan pakaian batik (bakal batik) untuk seragam dewan guru ke pihak sekolah sekolah,” tegas Rita, Minggu 2 Februari 2021.
Lanjut Rita, berdasarkan laporan salah seorang Kepala Sekolah SDN Sungai Kuruk 2, Syahruza SPd, oknum masyarakat tersebut telah mengutip uang di SD nya sejumlah Rp150.000 dengan pengakuan pengutipan tersebut atas perintah Ketua Dekranasda.
Mendengar kabar ini, Rita lantas dengan tegas membantah. Menyatakan tidak pernah memerintahkan seorangpun dalam anggota Dekranasda untuk berniaga kain batik seragam dewan guru dan memungut sejumlah uang.
“Perlu saya sampaikan. Tidak pernah memerintahkan pembelian seragam batik untuk seragam dewan guru dari Dekranasda. Jika ada oknum masyarakat yang kembali mengaku dan mengataskan nama Dekranasda. Mohon jangan dipercaya dan agar segera melaporkan ke saya,” ungkap Rita.
Jelas, perbuatan oknum masyarakat tersebut selain meresahkan juga dinilai sangat pengecut dan curang.
Kepada para kepala sekolah. Rita berharap jika ada kejadian seperti ini segera dilaporkan. Sehingga tidak ada lagi korban-korban selanjutnya.[Antoedy]
