Aceh  

Aceh Timur Gelar Apel Penanggulangan Karhutla

halaman7.com – Aceh Timur: Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib menegaskan penguatan pencegahan dan penegakan hukum sebagai upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di seluruh Indonesia merupakan komitmen bersama.

 Dimana  Presiden, Joko Widodo pada 28 Februari 2020 telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Hal itu dikatakan Bupati yang akrab disapa Rocky itu saat memimpin apel dan bertindak sebagai Irup Kesiapsiagaan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Karhutla 2021 Kabupaten Aceh Timur di Mapolres Aceh Timur di Peudawa, Rabu 3 Maret 2021.

Bertindak sebagai Komandan Apel di Kasat Sabhara Polres Aceh Timur Iptu Darli SH.

Lanjut Rocky, pelaksanaan apel ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari Inpres tersebut. Dalam upaya pencegahan dini dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan untuk mempermudah koordinasi antar instansi dan lembaga. Hingga bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Timur dapat dicegah dengan baik.

“Juga dimaksudkan untuk menghimpun kekuatan yang ada dibawah satu komando dengan melibatkan instansi pemerintah, swasta, dan relawan serta masyarakat di Kabupaten Aceh Timur,” ungkapnya.

INFO Karhutla:

Kemarau Panjang

Pekerjaan rumah bersama dalam mengatisipasi kebakaran hutan dan lahan  lebih berat kali ini  jika dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut dikarenakan berdasarkan prediksi badan meteorologi musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya.

“Untuk itu saya menegaskan perlu adanya langkah- langkah nyata dari semua pihak yang terlibat baik Pemerintah, TNI, Polri, swasta dan masyarakat diwilayah Kabupaten Aceh Timur,” ujar Rocky.

Baca Juga  Harimau Terkam Dua Pemuda Aceh Timur Main Judi

Langkah nyata dimaksud dengan melakukan upaya atau pencegahan secara previntif melalui penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Mari sama-sama bersatu, bersinergi dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada. Mulai dari tingkat kecamatan dan gampong. Termasuk camat, Danramil, Kapolsek, geuchik, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Untuk melakukan patroli secara rutin ke daerah-daerah yang rawan akan Karhutla.

“Serta perlu adanya penyampaian informasi yang cepat. Dalam menanggapi Karhutla sekeci̇l apapun guna mencegah kebakaran hutan dan lahan semakin besar,” ajak Bupati.

Sementara disela-sela kegiatan Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar mengatakan, TNI-Polri bersama-sama dengan instansi terkait telah melakukan upaya-upaya untuk penanggulangan Karhutla ini.

Seperti pembuatan spanduk imbauan kepada masyarakat. Para Babinsa dan Babinkamtibmas juga door to door datang ke desa-desa untuk mensosialisasikan tentang penanganan karhutla tersebut.

Ada beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Harus memperhatikan aktivitas masyarakat dan mensosialisasikan kepada warga. Agar saat membuka ladang atau lahan pertanian jangan mengunakan cara membakar hutan.

“Jangan meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan. Jangan membuat arang di hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan di dalam hutan,” pungkasnya.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *