halaman7.com – Banten: Dalam beberapa minggu ini media hampir saban hari menyajikan berita yang lantang prihal partai politik “Demokrat” dan “KLB Demokrat”. Berita ini seakan menutupi informasi lain, termasuk ancaman Virus Corona (Covid-19) yang diyakini mematikan.
“Begitu juga dengan berita ekonomi,” kata Tarmizi Age warga Aceh di Banten, Minggu 14 Maret 2021.
Bagi Tarmizi, ini sebenarnya hal yang biasa. Berita politik akan menjadi konsumsi menarik dan populer bagi public. Apa lagi menyangkut prihal yang menimpa orang-orang terkenal, tentu akan diserbu pembaca.
Tarmizi Age yang akrab disapa Al-Mukarram, mengatakan, pembaca akan berebut ingin mengetahui perkembangan dari menit ke menit. Hingga mencapai puncak. Bagaimana kesudahannya. Semua pembaca merasa ingin tau.
“Itu lumrah,” tambahnya.
Mantan Ketua Komite Monitoring Peace and Democracy (KMPD) Aceh Perwakilan Eropa itu, berharap, agar masaalah yang sedang menghangat di dalam negeri, tidak sampai memakan korban. Terutama korban perasaan, maka ada baiknya kisruh partai politik ini dihentikan dan diakhiri dengan baik-baik.
“Caranya ada pada para pihak masing-masing. Salah satunya kedua pihak harus berbesar hati. Saling menerima dan merangkul. Itu salah satu dari banyak jalan yang perlu ditempuhi.
“Bapak-bapak sudahilah pertengkaran politik. Saya takut ekonomi kita bisa macet kalau ribut melulu. Ayo akhiri pedebatan ini,” pinta Mantan Aktivis Aceh di Denmark.
Harapan selanjutnya, semoga negara melalui mekanisme kebijakan dan kebijaksaan bisa membantu atau segera bersikap. Sehingga gejolak politik ini bisa mereda dan pulih.
“Ada baiknya semua pihak kembali fokus pada pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.[ril | red 01]
