Aceh  

Baitul Mal Terpercaya, ZIS Produktif Bermanfaat untuk Umat

halaman7.com – Aceh Tamiang: Kepala Baitul Mal Aceh Tamiang, Mulkan Tarida Tua Tampubolon SPdI Lc MHi menjelaskan Baitul Mal merupakan lembaga istimewa yang mengurusi Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) yang disalurkan kepada masyarakat.

Adapun perolehan dana ZIS bersumber dari berbagai sektor. Yaitu zakat pertanian, perkebunan, perternakan, zakat penghasilan dan lainnya kemudian dikumpulkan. Setelah itu Baitul Mal akan merancang program-program untuk menyalurkan dana yang sudah terkumpul tersebut ke masyarakat.

Untuk bisa mengakses penyaluran dan penghimpunan ZIS. Baitul Mal kabupaten memiliki cabang di setiap kampung yang dinamakan Mal Kampung. Dimana keberadaannya memudahkan menentukan penyaluran kepada yang berhak menerimanya.

“Ini tentu dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan,” jelas Mulkan Tarida Tua Tampubolon, dalam Bincang Tamiang (Bintang) melalui live streaming Zoom dan Facebook Humas Aceh Tamiang, Jumat 5 Maret 2021.

Mulkan mengatakan ZIS akan diberikan kepada fakir uzur, yatim, piatu dan yatim piatu, guru ngaji,dan beberapa lainnya. Bantuan kepada mereka ini, akan disalurkan menjelang Bulan Suci Ramadhan mendatang.

Tanya Jawab

Dalam zoom ini, salah seorang peserta bertanya mengenai bantuan anak yatim, piatu dan yatim piatu sebesar Rp 300 ribu yang diberikan setahun sekali secara tunai.

Untuk Aceh Tamiang, jumlah anak yatim, piatu dan yatim piatu sebanyak 1.850 orang. Karena anggaran yang tidak mencukupi hanya sebanyak 1.500 anak yang dapat menerima bantuan dengan kriteria usia di bawah 13 tahun.

Sedangkan untuk santri pada tahun ini diberikan kepada 600 santri. Dengan ketentuan usia di bawah 18 tahun dan merupakan warga Aceh Tamiang. Bersekolah di seputar Aceh Tamiang dan sekitarnya seperti Langsa, Aceh Timur, Langkat dan sekitarnya.

Baca Juga  Mayjen TNI Hasanuddin, Pangdam IM yang Baru

“Bantuan ini diambil secara langsung jadi kalau yang sekolahnya di luar daerah dirasa sedikit kesulitan,” terang Mulkan .

Kendala

Dikatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam penghimpunan dana zakat tersebut. Baik itu beradaptasi dengan perubahan Qanun yang tentunya merubah SOTK. Serta adanya Lembaga Vertikal yang tidak atau belum menyalurkan zakat.

Kendala lain, masih adanya lembaga yang belum menyalurkan zakat. Ini dimungkinkan ada rasa tidak percaya terhadap Baitul Mal. Apakah memang disalurkan ke masyarakat ataupun tidak?.

“Tentunya ini nantinya akan kita sosialisasikan lebih lanjut,” tuturnya.

Pandemi

Terakhir sebelum mengakhiri sesi ini, Mulkan berpesan kepada lembaga vertikal untuk dapat menyalurkan zakatnya ke Baitul Mal. Manfaatnya itu dapat dirasakan masyarakat Aceh Tamiang terlebih lagi saat pandemi Covid-19 ini.

“Selain itu juga, saran dan masukan yang baik dari masyarakat akan selalu kami terima. Guna menjadikan Baitul Mal Aceh Tamiang lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *