halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang, Mursil menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 10 unit kaki palsu gratis dan satu unit rumah dhuafa dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN UIW Aceh-UP3 Langsa) di Kantor PLN ULP Kuala Simpang, Kamis 18 Maret 2021.
Bupati Mursil mengucapkan terima kasih kepada YBM PT PLN karena telah membantu masyarakat. Terutama warga disabilitas yang sangat membutuhkan bantuan tersebut untuk bisa berjalan.
“Kita doakan, semoga teman-teman pegawai PLN sehat dan dapat terus berbagi dengan sesama dan kepada warga penerima bantuan. Semoga bantuan yang disalurkan dapat memberi manfaat,” ucap bupati.
Bupati Mursil dalam kesempatan itu juga menyarankan kepada para 10 warga penerima bantuan. Jika beberapa orang dari mereka masih tergolong muda, agar mengikuti Pelatihan SDC ( Skills Development Center) dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Tamiang. Untuk mengasah keterampilan yang dimiliki berguna untuk membantu perekonomian secara mandiri.
Selain itu, Bupati Mursil juga berkesempatan memberikan catatan kepada YBM PLN Pusat dalam hal ini Ahmad Mujahid. Berupa data unit rumah dhuafa Kabupaten Aceh Tamiang yang perlu dibantu.
Mursil berharap agar kedepannya YBM PLN Pusat bisa memberikan beberapa unit bantuan rumah dhuafa kepada masyarakat yang membutuhkan secara berkesinambungan.
Komitmen
Sementara itu Kepala Manager PLN ULP Kuala Simpang, Zulham ZA mengatakan, pihaknya mewakili PLN UP3 Langsa berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah. Terutama program yang diprioritaskan untuk membantu dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Untuk bantuan rumah dhuafa. Kami sudah berkoordinasi bersama Camat Karang Baru,” ujarnya.
Dari laporannya, ada 5 titik rumah yang masuk dalam kategori penerima bantuan. Namun dari lima tersebut, hari ini baru 1 unit terealisasi bertempat di Kampung Tanjung Karang,” kata Zulham.
ZIS Karyawan PLN
Sementara itu, perwakilan YBM PT PLN Pusat, Ahmad Mujahid mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan ini ke seluruh Indonesia. Dananya berasal dari zakat dan infaq dari karyawan PLN se- Indonesia.
“Kami membersamai Indonesia menerangi cahaya, menyisihkan rezeki kami untuk berbagi. Mari kita doakan semoga seluruh keluarga besar PLN diberi kesehatan dan keberkahan,” ujarnya.[Antoedy]