halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil meminta kepada para guru untuk mencari cara dan solusi. Bagaimana kembali menumbuhkan rasa nasionalis di diri anak bangsa. Untuk bisa cinta dan bangga dengan Indonesia.
Salah satu penyebab lunturnya wawasan kebangsaan adalah kemajuan teknologi. Membuat masyarakat mengalami pergesaran budaya.
“Melalui media sosial (medsos) mereka lebih tau luar negeri dibandingkan negara sendiri sehingga menyebabkan mereka kehilangan status,” ungkap Mursil pada Kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan pada Guru SLTA dan SLTP, Kamis 4 Maret 2021 di Aula SKB Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang.
Hilang Identitas
Fenomena ini dikatakan Mursil, telah membuat masyarakat kehilangan identitas. Akhirnya berpengaruh kepada lunturnya wawasan kebangsaan yang dimiliki setiap individu.
Untuk memelihara dan melindunginya. Perlu peran serta dari tenaga pendidik di sekolah. Sebagai penyampai informasi lanjutan kepada anak muridnya.
Apa yang disampaikan Bupati Mursil sejalan dengan apa yang diungkapkan Munarwansyah SE MM selaku Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Aceh.
Munarwansyah dalam sambutannya mewakili Kepala Badan Kesbangpol mengatakan para guru akan menjadi agen perubahan. Untuk memberikan informasi lanjutan kepada anak bangsa.
Sehingga penting bagi para guru untuk lebih awal mengetahui wawasan kebangsaan dengan keberagamannya. Ikut mewarnai peradaban dan kesejajaran dengan bangsa-bangsa di dunia.
Hadir juga dua narasumber dari akademisi Dr Saiful SPd MSi dan Dr Ahmad Husein MA.[Antoedy]