halaman7.com – Redelong: Pelatihan Jurnalistik bagi para ASN SKPK Bener Meriah berakhir pada Rabu 10 Maret 2021. Pelatihan selama tiga hari tersebut ditutup Kadis Kominfo yang diwakili Sekretaris Dinas, Khalisuddin.
Didampingi Zurkani selalu ketua panitia pelaksana, Khalisuddin mengharapkan, para staf SKPK baik ASN maupun non ASN bisa mengembangkan ilmu yang didapat untuk menginformasikan semua hal tentang Bener Meriah.
“Mari beri citra positif dalam pemberitaan di setiap SKPK, sehingga bener meriah bisa lebih baik lagi dimasa mendatang,” ujar Khalisuddin.
Khalis berharap, para staf SKPK tersebut tidak berhenti menulis dan terus menulis pasca pelatihan ini. Karena, dengan terus menulis akan bisa membawa perubahan bagi Bener Meriah lewat informasi yang akurat dan benar.
Sementara salah seorang peserta Mariani dari RS Munyang Kute, dalam kesan dan pesannya mengatakan, ilmu bisa didapat dimasa saja. Bisa melalui pelatihan seperti ini atau dari kegiatan yang lainnya.
Namun, pengalaman selama mengikuti pelatihan jurnalistik ini, bisa menjadi bekal yang sangat bermanfaat dan sangat terkesan. Sebab, ilmu yang didapat langsung dari orang-orang yang berpengalaman di bidangnya.
Pelatihan jurnalistik ini sendiri menghadirkan tiga narasumber, yakni Iranda Novandi dari PWI Aceh, Arsadi Laksamana dari AJI Biereun serta Edy (fotografer).
INFO Terkait:
Jangan Alergi
Dalam sesi penutup, Iranda sempat memperkenalkan kepengurusan balai PWI Bener Meriah, yang saat ini dipimpin Masyuri. Iranda berpesan para pejabat dan aparatur pemerintahan janganlah alergi dan takut dengan wartawan.
“Jadikan wartawan itu mitra sukses bagi semua SKPK. Meskipun demikian, wartawan juga jangan lupa fungsinya sebagai sosial kontrol,” ingat Iranda.
Pada hari terakhir juga diserahkan hadiah bagi para juara yang memiliki karya terbaik untuk karya foto dan penulisan berita.[andinova | red 01]