halaman7.com – Aceh Tamiang: Upaya mempercepat pemutusan penyebaran Covid-19, sedikitnya 150 prajurit TNI dan PNS Kodim Aceh Tamiang menerima suntik vaksin Covid-19 tahap pertama,Senin 22 Maret 2021 di Makodim.
Komandan Distrik Militer (Dandim) Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita memimpin langsung vaksinasi Covid-19 tersebut.
“Kegiatan suntik vaksin ini di laksanakan selama dua hari hingga esok dengan tetap mengikuti prosedur atau syarat kesehatan yang telah ditentukan agar dapat divaksin Covid-19,” sebut Dandim.
Lanjut Dandim, bagi anggota TNI dan PNS yang memenuhi syarat untuk divaksin, akan divaksin. Kalau personel dalam pemeriksaan medis dinyatakan tidak memenuhi syarat maka tidak dilakukan vaksin terhadap personel tersebut.
Kerahkan Sumberdaya
Dandim menyampaikan, saat ini pemerintah sedang mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi pendemi, melaksanakan vaksinasi dengan cepat yang dimulai sejak 13 Januari 2021, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Untuk itu, Dandim meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk mendukung langkah dan program pemerintah, sehingga nantinya seluruh penduduk Indonesia mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
Vaksin Covid-19 itu sendiri, nantinya akan membentuk antibodi secara optimal setelah 28 hari setelah penyuntikkan.
Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60 persen. Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan penyuntikkan dosis kedua. Saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja optimal.
Dengan vaksinasi ini diharapkan, para prajurit Kodim Aceh Tamiang yang menjadi garda terdepan setelah tenaga medis dapat terhindar dari Covid-19. Untuk itu, mari semua dukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi ini.
“Selalu patuhi protokol kesehatan, dan jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin Covid-19 sudah teruji aman dan halal,” tandas Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita.[Antoedy]