Aceh  

Simulasi Karhutla di Aceh Tamiang

halaman7.com – Aceh Tamiang: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bersama Forkopimda melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Personel, Peralatan dan Simulasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lapangan Upacara belakang Kantor Bupati, Rabu 10 Maret 2021.

Apel ini diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tamiang bekerjasama dengan berbagai unsur seperti TNI, Polri dan Satgas Tanggap Bancana lainnya. Dalam Penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang agar berjalan optimal.

Apel gelar pasukan dipimpin Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita.

Lancang Kuning
Dandim menyampaikan pelaksanaan apel ini adalah kesempatan bagi seluruh elemen. Melayani masyarakat secara nyata dengan menunjukkan kesiapsiagaan dan keseriusan dalam menangani Karhutla. Dengan melibatkan seluruh pihak baik Pemerintah maupun Swasta dan masyarakat.

Menyikapi permasalahan Karhutla, Dandim ungkapkan, Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri telah melakukan berbagai upaya. Dalam memudahkan penanganan Karhutla secara cepat dan tepat. Dengan menggunakan sistem aplikasi terbaru yang dinamai dengan Lancang Kuning/Sipongi-KLHK.

“Aplikasi ini digunakan untuk mendekteksi titik api di daerah masing-masing. Sehingga cepat dan mudah untuk melakukan penanganan. Baik sosialisasi, imbauan, pemadaman dan penegakan hukum,” ungkap Dandim membacakan amanat bupati.

Pentingnya menjaga kelestarian hutan, untuk itu Dandim menyebutkan perlunya memberdayakan seluruh stakeholder terkait. Agar dapat mengambil langkah-langkah komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan penanganan Karhutla.

“Diperlukan koordinasi bersama antar instansi Pemerintah, TNI dan Polri, pihak perusahaan dan masyarakat. Agar bertanggungjawab dalam membina dan menanggulangu Karhutla. Sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas,” sambung Dandim.

Simulasi
Usai apel dilanjutkan dengan simulasi penanganan Karhutla. Selain Forkopimda, hadir juga dalam apel tersebut sekretaris daerah, para asisten di lingkungan Setdakab, para kepala SKPK, para camat dan lainnya.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *