halaman7.com – Aceh Timur: Masyarakat dengan dibantu anggota TNI Koramil Serbajadi, Kodim Aceh Timur membangun jembatan darurat sebagai akses jalan penghubung antar desa.
Jembatan sepanjang 45 meter itu dibangun di atas bantaran sungai yang menghubungkan Desa Peunaron Lama ke Buket Tiga, Kecamatan Peunaron Aceh Timur, Minggu 14 Maret 2021.
Jembatan ini awalnya menggunakan bambu yang setiap 6 bulan sekali rusak. Atas dasar inilah ide pembuatan jembatan dengan kayu ini timbul dibenak Serma Pramono yang juga Babinsa Desa setempat.
Atas prakarsa Babinsa tersebut maka warga secara swadaya dan suka rela melaksanakan kerja bakti pembuatan jembatan meski masih bersifat darurat. Dengan bahan lokal dan alat seadanya tampak semangat warga tidak surut sampai jembatan yang lebih tampak kokoh ini terbangun.
Hadirnya jembatan sepanjang 45 meter tersebut disambut gembira warga. Pasalnya mereka tidak lagi was-was menyeberang jembatan bambu saat hendak beraktifitas di ladang maupun sawah masing-masing.
Komandan Koramil (Danramil) Serbajadi Kapten Chb Rofingi Akhir Saputro mengapresiasi ide anggotanya, Serma Pramono.
“Apa yang dilakukan Serma Pramono ini sebagai salah satu upaya pembinaan teritorial (Binter) di wilayah binaan,” terang Danramil.
Ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Serta untuk mewujudkan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap silaturahmi dan komunikasi antar warga dapat terjalin dengan baik. Serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud dengan lebih baik,” ujarnya.[Antoedy]