halaman7.com – Bandung: Bupati Aceh Tamiang Mursil menandatangani MoU Pengembangan Perikanan Budidaya antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bersama Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan RI ,Dr Ir Slamet Soebjakto, MSi di Hotel Crowne Plaza Bandung, Selasa 6 April 2021.
Penandatanganan kerjasama tersebut merupakan program bantuan klaster budidaya pengembangan udang vaname. Rencananya akan dilaksanakan dilahan 5 hektar dibeberapa wilayah pesisir Aceh Tamiang.
Program pengembangan klaster budidaya udang vaname ini bila tidak ada kendala akan di mulai pada Mei 2021 mendatang.
“Program ini merupakan upaya Pemerintah untuk mensupport pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat petani tambak,” ungkap Mursil.
Lanjutnya, pengembangan Budidaya Udang Vaname seluas 5 hektar tersebut bersumber dari Dana APBN Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI 2021.
Tahun ini, sambungnya Pemerintah akan melaksanakan pengembangan ini secara intensif. Guna mendongkrak perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Tim teknis langsung dari Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Bate, Banda Aceh yang juga perpanjangan tangan dari KKP RI, akan turun dan terjun langsung untuk ikut menjalankan program ini,” sambung Bupati Mursil.
Sementara untuk lokasi perealisasian program, belum difinalkan. Apakah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Manyak Payed, Seruway atau di Bendahara.[ril | Antoedy]