Banda Aceh Jadi Kota Pengembangan PAUD Holistik Integratif

Kota Banda Aceh

halaman7.com Banda Aceh: Kemdikbud menunjuk Kota Banda Aceh sebagai daerah pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik integratif (PAUD HI). Ibukota Provinsi Aceh terpilih dari 45 kabupaten/kota se Indonesia. Program ini akan dilaksanakan sampai 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr Saminan MPd, Senin 19 April 2021 mengatakan pengembangan program PAUD HI di Banda Aceh adalah sebagai tindak lanjut dari kunjungan dirinya bersama Walikota H Aminullah Usman, beberapa waktu lalu ke Kemdikbud di Jakarta.

Dalam waktu dekat Dirjen Pauddikdasmen segera berkunjung ke Banda Aceh. Untuk melihat langsung perkembangan pelaksanaan pengembangan PAUD HI. Tentunya akan membawa bantuan langsung untuk penguatan program PAUD HI.

Sebagai informasi, PAUD HI adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam. Saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.

Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan. Menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua.

“Ini telah ditetapkan dalam peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun Tahun 2013. Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, kita menjalankan saja amanah,” jelas Saminan.

Lanjutnya, pengembangan PAUD HI direncanakan secara sistematis. Diterapkan secara sistemik di satuan PAUD (TK/KB/TPA/SPS). Untuk mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak secara optimal agar kelak menjadi anak yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.

Adapun layanan PAUD Holistik Integratif ini meliputi pengembangan karakter, pengembangan aspek dalam bidang agama dan moral, motorik kasar dan halus, kognitif, serta bahasa dan sosial-emosional. Metode ini juga menekankan layanan kesehatan dan gizi, serta stimulasi. Selain itu, layanan PAUD HI memiliki konsep program berbasis keluarga dan komunitas.

Baca Juga  Turnamen Tenis HUT Kodim Aceh Tamiang Digelar

Untuk sukses PAUD HI ini, masyarakat harus aktif terlibat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan untuk keseragaman pelaksanaan program PAUD HI.

“Saya telah ditunjuk oleh BP PAUD dan Dikmas Aceh sebagai Penyusun Grand Design PAUD Holistik Integratif  Provinsi Aceh,” tutup Saminan.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *