halaman7.com – Banda Aceh: Yayasan Hakka Aceh menyalurkan paket Ramadhan sebayak 2.140 paket untuk masyarakat Aceh kurang mampu yang melaksanakan ibadah puasa.
Sasaran pembagian paket sembako ini tersebar ke 17 gampong di 7 kabupaten/kota di Aceh. Yakni, Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Sabang. Lalu Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Pidie, dan Kabuapaten Aceh Tamiang serta pekerja di Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh.
Ketua Yayasan Hakka Aceh, Aky mengatakan, paket Ramadhan itu terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng dan Susu kental manis. Ini dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, dengan harapan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari selama bulan puasa.
“Ini juga sebagai pengikat silahturrahmi, toleransi dan kerukunan antar sesama umat beragama masyarakat Aceh,” ujar Aky disela-sela penyaluran bantuan untuk wilayah Banda Aceh di secretariat Hakka Aceh di kawasan Peunayong, Senin 19 April 2021.
Menurut Aky, sistem pendistribusian, pihaknya membagikan kupon kepada geuchik di gampong masing-masing, serta Kadis Kebersihan dan keindahan Kota Banda Aceh. Geuchik dan Kadis akan membagikan kupon-kupon tersebut kepada warga yang berhak menerimanya.
“Kupon tersebutlah ditukar saat pengambilan paket nantinya,” jelas Aky.
INFO Terkait:
Hindari Penyebaran Covid
Mengingat kegiatan ini masih dalam suasana pandemi. Maka, guna menghindari penyebaran Covid-19, panitia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, penyalurannya dibagikan dalam satu minggu, hingga 25 April 2021.
Dalam penyalurannya dibagi dua sesi. Sesi I mulai pukul 09.00 sampai 10.30 Wib. Sesi II sejak pukul 14.00 sampai 15.30 Wib. Dimana, perhari dalam satu sesi hanya sebanyak 150 paket yang disalurkan. Ini guna menghindari kerumunan.
Dalam pembagian paket Ramadhan 2021 ini juga diawasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banda Aceh.
Paket ini, lanjut Aky, berasal dari donasi dari para donator anggota Keluarga Besar Yayasan Hakka Aceh dari berbagai kota. Seperti Surabaya, Jakarta, Medan, Banda Aceh. Mereka sangat antusias ikut menunjukan bahwa ikatan toleransi masyarakat Hakka Tionghoa dengan masyarakat muslim di Aceh terjalin dengan baik.
Pembagian paket Ramadhan adalah agenda rutin Yayasan Hakka Aceh. Telah berlangsung 10 tahun sejak terbentuknya Yayasan Hakka Aceh. Jumlah paket terus bertambah pada setiap tahunnya.
“Terkecuali di 2020, kita vacum karena puncak pademi Covid-19,” jelas Aky.[ril |andinova]