halaman7.com – Manado: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak Pancasila tak terhindarkan. Untuk Pemuda Muhammadiyah diajak untuk mengambil peran dalam membangun ketahanan nasional.
Hal itu disampaikan Kapolri saat kunjungan kerja ke Sulawesi Utara (Sulut), dan menyempatkan hadir pada Tanwir 1 literasi Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah.
Dikatakan, peran Pemuda Muhammadiyah dalam membangun ketahanan nasional sangat beralasan.
Mengingat dalam sejarah kemerdekaan RI, Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah telah ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.
Kapolri mengatakan, kebijakan politik Pemerintah tentunya akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia.
Tentunya, tekan Sigit, lingkungan strategis dan ketahanan nasional harus mengikuti perkembangan situasi global, regional dan nasional.
“Kebijakan politik yang diambil pemerintah akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia,” tandas Kapolri.
Disamping itu, Kapolri juga mengingatkan sekaligus mengajak Pemuda Muhammadiyah turut membantu upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan program vaksinasi nasional. Sekaligus menggaungkan pendisiplinan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang diwakili Pangkogabwilhan 2 Marsdya Imran Baidirus mengharapkan, dukungan penuh program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
Imran juga mengingatkan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang kerap dihantui bencana alam juga. Hal yang harus diperhatikan seluruh pihak.[ril | red 01]