Aceh  

Pengungsi Dipulangkan, Panton Rayeuk Bebas dari Bau Gas

halaman7.com Aceh Timur: Sejumlah warga Desa Panton Rayeuk T yang mengungsi karena keracunan gas PT Medco beberapa hari lalu, Rabu 14 April 2021 hari ini dipulangkan ke kampung halaman mereka. Pemulangan ini disaksikan unsur Forkopimcam Banda Alam.

Danramil Banda Alam Kapten Inf P Siregar mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan di lokasi sumur Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam dan di Desa Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam, tidak ada lagi bau yang diduga dari asap pencucian sumur tersebut.

Survei itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur, di dampingi pihak perusahaan PT Medco E&P Malaka Block-A Aceh Timur.

Sedangkan dari hasil pengukuran kualitas udara di Desa Panton Rayeuk T tidak ditemukan bau gas. Parameter SO2, H2S, dan CH4 terbaca Nol atau normal di udara.

Melihat hasil survei tersebut. Warga setempat sudah bisa dipulangkan ke rumah masing-masing. Pemulangannya dengan menggunakan kendaraan yang di siapkan PT Medco.

PT Medco E&P Malaka, akan tetap memonitor terkait kondisi yang berada di sekitar sumur dan desa-desa secara berkala. Terus mendampingi warga, baik yang sudah kembali ke rumah maupun yang masih berada di rumah sakit.

Untuk warga yang berada di RSUZA Banda Aceh dan beberapa warga lainnya yang berada di RSUD Zubir Mahmud Idi Aceh Timur telah diperbolehkan pulang. Namun ada beberapa warga masih mendapatkan perawatan ringan.

“Terkait hal tersebut kami TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan tetap monitor dan akan dilaporkan pada kesempatan pertama,” tegas Danramil.

INFO Terkait:

Baca Juga  Pekerja Subcon PT Medco Adukan Perusahaan ke DPRK & Disnaker

Hadir dalam prosesi pemulangan warga tersebut Rivian Pragita Oktara (Field Relation Manager PT Medco). M Yahya (DPRK Aceh Timur), Muliadi SSTP (Camat Banda Alam). Ipda Irwan Hadi Sagala SAB (Kapolsek Banda Alam). Zulkarnain (Mukim Banda Alam), Rasydin SKM (Kepala Puskesmas Banda Alam) serta  perwakilan para geuchik.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *