Aceh  

Akademisi Unaya Sarankan Aceh Besar Tangkap Sinyal Investasi UEA

Usman Lamreueng

halaman7.com Banda Aceh: Untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya di Aceh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan Aceh bisa menyerap investasi senilai 1 miliar dollar AS, atau Rp14,5 triliun dari Uni Emirat Arab (UEA).

Akademisi Unaya, Usman Lamreueng menilai komitmen serius dari Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif patut ini di apresiasi. Karena akan membuka kran investasi pariwisata yang lebih luas di Aceh.

Dimana menurut Usman, sebagai daerah paling strategis. Baik karena berbatasan langsung dengan ibukota provinsi, Banda Aceh, dan menjadi pintu masuk wisatawan ke Aceh melalui Bandara Blang Bintang. Pemkab Aceh Besar harus memanfaatkan momentum ini. Dengan membangun komunikasi dengan Menteri Sandiago Uno mempromosikan potensi besar sektor keparawisataan di Aceh Besar. Baik potensi wisata bahari maupun wisata agro dengan cukup banyak spot dan destinasinya yg sangat layak untuk dikembangkan.

Untuk wisata bahari ada Pulo Aceh dengan keindahan pesona pasir putih dan kuliner seafoodnya yang tak kalah menawan dari Sabang dan Pulau Banyak. Komitmen Menteri Sandi adalah momentum yang sangat tepat dan wajib direspon Pemkab Aceh Besar. Untuk meningkatkan volume pembangunan di Pulo Aceh yang selama ini minim sentuhan.

“Bahkan lebih ironis malah kalau mau dibangun lapas. Ini jelas-jelas tidak visioner dan membuat citra Pulo Aceh makin terpinggirkan,” ujar Usman Lamreueng, Kamis 6 Mei 2021.

Kemudian untuk agrowisata, lanjut Usman, kawasan lembah Seulawah dan sekitarnya juga memiliki magnet pariwasata yang luar biasa untuk dikembangkan. Seperti panorama persawahan, kebun buah dan sayur. Tentu dengan latar panorama gunung Seulawah yang tinggi menjulang.

Nah, potensi-potensi inilah yang secara proaktif harus ditawarkan Pemkab Aceh Besar ke pihak investor UEA. Pemkab Aceh Besar perlu segera meyakinkan Menteri Sandiago Uno. Agar dalam proyeksi penambahan nilai investasi pihak UEA tersebut. Aceh Besar bisa masuk dalam prioritas utama.

Baca Juga  Reza Fahlevi Luncurkan City Branding Kota Sabang

Jadi Pemkab Aceh jangan malah sibuk dengan rencana bangun lapas. Namun peluang besar yang menjadi target Menteri Sandiago Uno harus disambut dengan respon secepatnya. Agar pariwisata Aceh Besar bisa masuk skema investasi.

Jangan hanya berwacana saja membangun Pulo Aceh. Namun pemerintah Aceh Besar harus memberikan bukti dan realisasi. Sudah memasuki fase ke empat pemerintahan Mawardi Ali dan Waled Husaini. Sudah sewajarnya ada sebuah program besar yang ditinggalkan saat berakhir kekuasaannya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *