halaman7.com – Langsa: Hingga memasuki 19 Ramadhan 1442 Hijriyah, Sabtu 1 Mei 2021. Daya beli masyarakat Kota Langsa dalam memenuhi kebutuhan Lebaran Idul Fitri masih terbilang minim.
Sejumlah toko pakaian jadi, sepatu dan sendal terlihat masih lesu, karena sepi pengunjung atau pembeli. Yang tampak ramai hanya pedagang jajanan berbuka puasa yang saban sore hari memang dipadati warga.
Masih minimnya aktifitas ekonomi penjualan pakaian jadi di pusat pertokoan kota ini dimaklumi dikarenakan salah satu penyebabnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga karyawan swasta masih belum menerima pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka.
Akibatnya daya beli masyarakat juga lemah terlebih dimasa masa pandemi covid 19 seperti saat ini. Dimana sebagian warga daerah ini juga terkena imbas kesulitan dalam pendapatan mereka.
Sejumlah pedagang dan pemilik toko pakaian jadi yang ditemui media ini membenarkan masih sepinya pembeli.
“Ya bang. Hingga jelang 2 pekan lebaran Idul Fitri ini, omset kami masih minim,” sebut Surya pedagang dibilangan Jalan T Umar Langsa ini dan sejumlah pedagang di pusat pasar Latos.[Antoedy]
