halaman7.com – Langsa: Ketua DPC PDI Perjuangan Langsa, Dewi Wahyuni, menyampaikan, program pemberdayaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa berupa pengolahan bank sampah.
“Kita berharap program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini bisa terealisasi sesegera mungkin,” ujar Dewi, Jumat 28 Mei 2021.
Menurutnya, menyangkut dengan pengolahan bank sampah yakni dengan pengolahan limbah pelepah daun kelapa sawit menjadi pakan ternak dan pupuk organik. Serta kerajianan anyaman dari lidi pelepah daun kelapa sawit.
Diharapkan, pengolahan bank sampah bisa menjadi trend baru dalam upaya peningkatan ekonomi. Mengingat geografis kota Langsa, berbatasan langsung dengan kebun sawit PTPN-I. Dimana limbah pelepah kelapa sawit hampir setiap harinya hanya terbengkalai begitu saja.
“Semoga limbah itu bisa diolah dan diberdayakan. Untuk kesejahteraan masyarakat dan kader dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Rakercab
Menurut Dewi, menyangkut pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan program bank sampah ini. Sudah disampaikan, pada Rapat kerja cabang (Rakercab) PDIP Langsa di Kantor sekretariat DPC PDIP Langsa, Rabu 25 Mei 2021 lalu.
Rakercab itu diikuti pengurus DPC, PAC, ranting, anak ranting, badan dan sayap partai serta koordinator daerah pemilihan (Dapil) maupun koordinator kecamatan.
Rakercab ini dibuka Sri Rahayu, selaku Ketua DPP PDIP bidang kesehatan perempuan dan anak yang juga anggota DPR RI periode 2019-2024 bersama Muslahuddin Daud selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh dan Fariz Reza Firmandes selaku koordinator Rakercab DPC Langsa juga menjabat sebaga wakabit maritim di DPD PDI Perjuangan Aceh.
Sementara program-program lainnya yang disampaikan dalam Rakercab, yakni di bidang pertanian, perikanan, peternakan, wirausaha. Kemudian DPC PDI Perjuangan Langsa juga merekomendasikan beberapa program terkait dengan peningkatan kesejahteraan pengajar di dayah-dayah, TPA dan TPQ yg ada diseluruh kota Langsa.
“Kita harap ini bisa menjadi perhatian DPD dan DPP PDI Perjuangan,” ujarnya.[habib | red 01]