Aceh  

Seorang Pemuda Gayo Lakukan Aksi Tunggal Penolakan Tambang PT LMR

halaman7.com – Banda Aceh: Seorang Pemuda berasal dari Kabupaten Aceh Tengah melakukan aksi tunggal di Bundaran Simpang 5 Kota Banda Aceh, Jumat 27 Mei 2021.

Aksi tersebut merupakan bentuk dari Penolokan Tambang PT. LMR (Linge Mineral Resources) yang akan beroperasi di Kabupaten Aceh Tengah.

Pemuda itu melancarkan aksinya untuk penolakan PT LMR. Sebagai Bentuk dari kekecewaanya terhadap pemerintah wilayah tengah khususnya, yang mana ekplorasi pertambangan ini sudah dimulai sejak 1997 sampai dengan Sekarang.

Dikatakan, luas kawasan pertambangan ini mencapai 36,420,00 Ha yang di dalamnya bukan emas saja melainkan logam mulia lainya. Areal IUP Eksplorasi 36.420 ha berada di Kecamatan Linge dan Bintang.

Dalam aksinya, pemuda itu mengingatkan kembali kekhawatiran terbesarnya terhadap perusahaan pertambangan. Bagaimana pengaruh eksploitasi alam terhadap eksistensi Danau Laut Tawar.

Danau tersebut yang menjadi hulu dari DAS Krueng Peusangan. Keberadaan beberapa DAS lainnya di Gayo maupun anak anak sungai lainya. Tak hanya menjadi sumber air bagi masyarakat di dataran tinggi Gayo saja. Tetapi juga dinikmati sampai ke pesisir di utara Aceh. Bila kawasan hulu rusak, otomatis yang di hilir juga tak bisa menikmatinya lagi.

Pemuda itu mengatakan dalam berdirinya perusahaan tambang ini, masyarakat Gayo khususnya harus benar-benar mengkaji sebelum hadirnya perusahaan tambang tersebut.

Aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan. Aksi ini sudah berjilid-jilid. Baik itu dari kalangan mahasiswa, LSM, dan kelompok masyarakat lainya.

“Kami akan terus ada,” tutup pemuda yang tak ingin di sebutkan namanya itu.[Sutris | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *