halaman7.com – Aceh Tamiang: Narkoba merupakan musuh negara yang harus berantas. Kodim Aceh Tamiang sudah melakukan kegiatan tindakan preventif agar seluruh personel dan keluarga besar Kodim tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Bila masih ada juga oknum yang terlibat narkoba. Tidak ada ampun apabila terbukti sudah positif langsung diajukan pemecatan dari dinas TNI,” tegas Dandim Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita diwakili Pasi Intel Kapten Inf Nunu Rukmana saat Penyuluhan Bahaya Narkoba Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di aula Makodim setempat, Jumat 28 Mei 2021.
Lanjut Dandim ilmu dan pengetahuan yang didapat dari sosialisasi dapat diimplementasikan dalam kehidupan dan lingkungan Prajurit TNI, keluarga dan seluruh warga masyarakat. Karena di Aceh Tamiang sekarang ini sangat rawan dengan penyelundupan, peredaran gelap narkoba.
Hukuman Berat
Institutusi TNI sangat keras dengan ancaman peredaran gelap narkoba. Apabila terbukti hukumannya pecat tidak ada ampun.
Pengaruh narkoba sangat tidak baik ke fisik maupun psikologi. Karena akan merusak kesehatan secara menyeluruh ke sel-sel jaringan urat syaraf.
Karenanya, Dandim menekankan dan mengharapkan kepada seluruh personel dan keluarga Kodim Aceh Tamiang tidak ada yang terlibat. Jangan ada yang coba-coba atau ikut-ikutan. Baik sebagai pemakai, pengguna, pengedar sama saja apalagi sudah sampai kecanduan ketergantungan dengan narkoba.
“Konsekuensinya adalah pemecatan dari dinas TNI,” tegas Kapten Inf Nunu Rukmana.[Antoedy]