halaman7.com – Aceh Barat: Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim Aceh Barat mendapat pembekalan menyangkut tracer (pelacakan) Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ini dilakukan mengingat Babinsa merupakan garda terdepan dalam upaya membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Pembekalan yang bertajuk workshop tracer Covid-19 digelar secara virtual (zoom meeting) di aula Makodim, Jumat 11 Juni 2021.
Dandim Aceh Barat, Letkol lnf Dimar Bahtera, mengatakan, selama pandemi ini. Babinsa merupakan ujung tombak dalam memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat.
Dengan adanya workshop tracer ini, setidaknya Babinsa akan memiliki ilmu medis yang bermanfaat. Bisa membantu tenaga kesehatan dalam melacak atupun mendeteksi dini kemungkinan ada pasien yang terpapar Covid-19.
“Babinsa adalah orang terpilih dan terbaik. Selama ini telah menjalani misi kemanusiaan mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Dandim.
Dandim berharap setelah adanya kegiatan ini, sebagai tracer, Babinsa lebih peka dan memiliki naluri yang mampu melakukan deteksi dini sehingga bisa mencium keberadaan warga yang terpapar Covid-19.
Apabila ada masyarakat yang memiliki gejala, berkat ilmu yang didapat maka Babinsa akan lebih tanggap. Jika ada yang terendus positif, peran Babinsa akan langsung mendata atau mencari tentang siapa saja yang sudah kontak erat.
“Sehingga pencegahan maupun pengendalian Covid-19 di wilayah akan mudah dan cepat teratasi,” pungkas Dandim.[ril | red 01]
