halaman7.com – Redelong: Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bener Meriah, Dailami melakukan rapat tindak lanjut usulan kajian pembangunan Dryport dengan Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Pusat, Kamis 10 Juni 2021 secara virtual.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Pusat, Edy Gunawan menyampaikan, Dryport sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. Khusunya untuk Kabupaten Bener Meriah dan Pemerintah Aceh secara umum.
“Pertemuan ini sebagai tindak lanjut surat Bupati Bener Meriah tertanggal 5 April maupun 2 Mei 2021 yang ditujukan kepada kami dari bapak menteri,” ucap Edy.
Edy juga mengajak untuk bersama mengawal agar proses program Drypotr tersebut hingga dapat berjalan dengan semestinya.
“Saya mengharapakan kesabaran bersama. Karena semua perlu proses-proses,” katanya.
Plt Bupati Bener Meriah, Dailami menyampaikan, dengan adanya Dryport ini dapat melakukan konsolidasi muatan, penumpukkan atau pergudangan serta dokumentasi muatan yang selanjutnya dapat di kirim ke terminal peti kemas.
Dryport merupakan pelayanan satu atap ke pelabuhan untuk penanganan kargo. Dengan layanan satu atap ini maka proses dokumentasi dan pemeriksaan terkait bea cukai karantina hewan dan tumbuhan dapat diselesaikan disini.
INFO Terkait:
Hasil Perkebunan Unggulan
Dengan adanya Dryport hasil perkebunan dan pertanian unggulan di Bener Meriah seperti kopi, kentang, kelapa sawit, sere wangi, pisang cavendish dan alpukat yang akan di ekspor tidak perlu menempuh jarak yang jauh.
Dikatakan, Dryport yang akan di bangun nantinya, selain memanfaatkan jalur darat. Terdapat juga jalur udara dengan memanfaatkan Bandara Rembele yang saat ini memiliki terminal kargo.
Selain itu melalui pelabuhan laut yang memanfaatkan pelabuhan Krueng Geukeuh di Aceh Utara. Apabila memungkinkan akan dilakukan study penggunaan jalur kereta api dari Bener Meriah ke Sumatra Utara.
Diharapkan dengan adanya Dryport ini dapat di jadikan pijakan pertama untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Bener Meriah. Serta menggenjot roda perekonomian masyarakat,” tutup Dailami.
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Litbang Transportasi antar moda. Kepala Pusat Litbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan penyebrangan. Kepala Pusat Litbang Transportasi Udara Serta Kadis Perhubungan Aceh.
Sementara dari Kabupaten Bener Meriah dihadiri Ketua, Wakil Ketua serta anggota DPRK, staf ahli bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perhubungan, Kadis PU. Kadis Pertanian dan Pangan, Kepala Bandara Rembele.[ril | red 01]