halaman7.com – Banda Aceh: Polresta Banda Aceh patut berbangga. Setelah sebelumnya Briptu Yuni Lestari terpilih menjadi pasukan perdamaian PBB. Kini giliran Briptu Selly Gabriella yang mengikuti jejak Briptu Yuni yang bulan September ini akan mengakhiri masa tugasnya.
Briptu Selly Gabriella, terpilih menjadi pasukan perdamaian PBB dalam Misi United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (Minusca) di Afrika Tengah.
Briptu Selly, dara berparas cantik kelahiran Banda Aceh, 1 Juni 1993 merupakan anak dari pasangan Zulfikar Nahdy dan Radhiah. Selly masa kecilnya, saat berumur 13 tahun sempat menjadi korban tsunami 26 Desember 2004.
Briptu Selly merupakan lulusan Pusat Pendidikan Polwan (SPN) Lido, Polda Metro Jaya angkatan 43 pada 2014 silam. Ia memulai karirnya sebagai Polwan di Polresta Banda Aceh sejak 2015.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK mengatakan, Briptu Selly bertugas di fungsi Satuan Lalu Lintas sejak berpangkat Bripda.
“Briptu Selly terpilih dalam penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah jelang hari Bhayangkara ke 75. Ia akan bergabung dalam Satgas FPU Minusca Polri nantinya,” sebut Kapolresta.
Briptu Selly akan bergabung bersama rekannya dari Polda lainnya dalam mengamankan fasilitas vital milik PBB yang dipergunakan, melindungi para pengungsi di IDPs’ camp atau kamp-kamp pengungsi. Serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusian.
Selama menjadi Polisi Wanita, Briptu Selly dinilai memiliki predikat yang baik. Pernah mengikuti Diving di Manado dalam kegiatan penyelaman massal sebanyak dua kali. Hingga mendapat Rekor Muri pada 2018 dan Rekor Dunia pada 2019.
Selain itu, Briptu Selly Gabriella juga pernah menjadi atlit olahraga Kempo di Banda Aceh. Dara yang baru saja berualang tahun ke 28 pada 1 Juni lalu, juga dapat berbahasa Inggris dan Perancis.
Sebelum menjalani karantina, Kapolresta Banda Aceh menitipkan pesan tetap mengutamakan karir dalam berdinas dan selalu menjaga kesehatan, kuasai medan dan cepat beradaptasi ditempat penugasan di Minusca, Afrika Tengah.
Sementara itu, Briptu Selly mengatakan, sebelumnya pada bulan April hingga Mei 2021. Ia telah melakukan Pra Ops keberangkatan ke Minusca, Afrika Tengah.
“Rencananya melakukan regristrasi kembali pada 27 Juni 2021. Sebagai syarat keberangkatan pada September 2021 mendatang,” ujar pemilik akun instagramnya @Sgabriellaaa ini.[ril | red 01]
