Juli 2021, Muscab DPC PPP Purbalingga

halaman7.com – Purbalingga: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah bakal melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) pada pertengahan Juli 2021 mendatang.

Diharapkan dapat selesai dengan keputusan mufakat seperti kegiatan Muswil dan Muktamar yang sudah lebih dulu diselenggarakan sebelumnya.

Muktamar telah selesai dilaksanakan secara musyawarah mufakat. Begitu juga di Muswil Jateng telah selesai lakukan secara mufakat. Jadi, InsyaAllah pada pertengahan Juli 2021 pun bisa gelar Muscab secara mufakat.

Rapat DPC PPP Purbalingga berlangsung tentatif. Kita gerak cepat. Tidak ada waktu lagi menunggu. Semakin dipersiapkan lebih baik, dari pada sampai didikte pusat. Ya, segala seauatunya bisa dirembug bareng-bareng,” ujar Aji Setiawan ST, Wakil Sekretaris DPC PPP Purbalingga, Kamis 24 Juni 2021.

Dijelaskannya, musyawarah mufakat yang dimaksudnya adalah berkenaan dengan cara memutuskan pucuk pimpinan DPC PPP Purbalingga. Karena sebelumnya di Muktamar dan Muswil Jawa Tengah dilaksanakan seperti itu.

Di Muktamar Ketum dipilih secara mufakat, begitu pun Muswil PPP, H Masrukhan ditetapkan sebagai Ketua DPW PPP Jateng dengan hasil mufakat dengan keputusan dipilih aklamasi.

“Jadi, harapan kami nanti Muscab pun dapat dilakukan secara mufakat di total 18 PAC se- Purbalingga,” jelas Ketua DPC PPP Purbalingga, Hj Nurul Hidayah SSH MSi.

Menurutnya, musyawarah mufakat dengan sistem formatur menjadi salah satu dari enam prinsip perjuangan dari partai ini. Sehingga memang sudah layaknya untuk bisa dijunjung tinggi dan diterapkan di dalam kepengurusan sampai di tingkat yang paling bawah.

Jauh sebelum Muswil DPW PPP, beberapa nama muncul  sebagai kandidat Ketua DPC dan juga menjadi pengurus DPC PPP Purbalingga.

Ketika disinggung kesiapan menjadi Ketua DPC PPP, H In’am bi Rohmatillah, Sekretaris DPC PPP Purbalingga tidak memjawab secara pasti, namun diplomatis.

Baca Juga  PPP DKI Bawa Nama Anis-Khofifah Capres-Cawapres ke Rampimnas

“Kalau buat saya pribadi, jabatan itu tak jadi masalah. Karena yang masalah itu ketika kita tak bisa berbuat baik kepada masyarakat, khususnya demi kekompakan dan kesolidan partai. Menjadi pengurus DPC PPP juga harus mau kerja politik dan meluangkan waktu untuk mengurus partai,” tutur Inam bi Rohmatillah yang juga anggota DPRD Purbalingga.[ril | red 01]

Respon (2)

  1. Muscab PPP adlh saat yg tepat utk melakukan regenerasi disemua tingkatan, dn semua pihak hrs saling menyadari bhwa di dlm politik itu yg nmnya dinamika politik itu senantiasa berkembang, jadiii siapapun yg mndpt kepercayaan utk jd nahkoda di ppp pbg, hrs mmpu mengakomodir semua elemen, dn bkrja keras utk meraih target 1 Dapil 1 kursi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *