halaman7.com – Banda Aceh: Plt Bupati Bener Meriah, Dailami didampingi Direktur PDAM Tirta Bengi Salman, melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Prasarana Pemukiman (BPP) Wilayah Aceh, Mohd Yoza Habibie ST MT, Kamis 3 Juni 2021.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor di Kantor BPP di kawasan Lamsayeun, Aceh Besar, terkait penambahan sistem penyediaan air bersih di Bener Meriah.
Plt Bupati Bener Meriah, Dailami memaparkan tentang kendala di lapangan dan adanya kebocoran dalam penyalauran air kurang lebih 34% dan kebocoran meteran di PDAM Tirta Bengi.
Menurut Dailami, di lapangan menemukan beberapa kendala. Dalam sistim penyediaan air bersih dari PDAM Tirta Bengi. Selain kebocoran sebanyak 34%, banyaknya sampah yang tidak di kelola di lingkungan masyarakat. Lalu adanya kerusakan, dan kebocoran pada meteran air.
Plt Bupati meminta Kepala BPP Wilayah Aceh menurunkan tim ke Bener Meriah. Dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan sistem perairan air bersih tersebut. Serta penanganan sampah di Bener Meriah.
“Ini agar Kabupaten Bener Meriah memiliki sistem perairan yang lancar. Tanpa ada gangguan serta penangan sampah yang baik,” harap Plt Bupati, Dailami.
Dailami juga menyampaikan, Pemkab Bener Meriah juga berencana untuk membentuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dibeberapa titik dan akan mengelola sampah tersebut di TPS. Dengan cara seperti itu. Tentu sampah-sampah yang ada tidak terlalu banyak untuk di angkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).[ril | red 01]
