halaman7.com – Aceh Barat: Dandim Aceh Barat, Letkol lnf Dimar Bahtera, menegaskan, masyarakat jangan menanyakan soal Covid-19 kepada Media Sosial (Medsos) yang belum tentu kebenarannya.
Ditegaskan Dandim, masyarakat apabila minim informasi tentang Covid-19. Maka sebaiknya bertanya kepada tim medis atau berkonsultasi kepada petugas PPKM Mikro yang ada di desa masing-masing.
“Tidak bertanya ke media sosial atau orang yang bukan ahlinya,” tegas Dandim disela-sela melakukan peninjauan vaksisinasi di tiga titik di Aceh Barat, Sabtu 3 Juli 2021.
Letkol Inf Dimar sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas antusias masyarakat dengan kesadaran tinggi mengikuti program ini. Meskipun di tengah hingar bingarnya berita-berita hoaks yang membuat masyarakat takut untuk melakukan vaksinasi.
“Kami sangat bersyukur sebab masyarakat Kabupaten Aceh Barat perlahan-lahan sudah pintar menyaring informasi. Sehingga bersedia untuk melakukan vaksinasi. Jadi, kita semua berusaha dan berupaya untuk membentuk kekebalan tubuh agar selamat dari penyakit yang berbahaya ini,” terang Letkol Dimar
Namun, Letkol Dimar tidak lupa mengingatkan masyarakat meskipun sudah di vaksin tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan.
“Walaupun sudah di vaksin, maskernya tetap dipakai. Jalankan Prokes, jangan lalai dan jangan abai,” pesan Letkol Inf Dimar.
Dadim meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar dibeberapa titik lokasi. Ini guna memastikan kelancaran dan ketertiban sesuai prosedur Protokol Kesehatan (Prokes).
Dandim yang juga Wakil Ketua 1 PPKM Mikro Aceh Barat meninjau pelaksanan vaksinasi di Kesrem Ujong Karang, Polsek Meureubo dan Yayasan Hakka etnis Tionghoa yang berpusat di Desa Pasar Aceh Baroe, Kecamatan Johan Pahlawan.
Letkol lnf Dimar Bahtera mengatakan kegiatan vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan Pemerintah dengan sasaran target satu juta jiwa dalam sehari.[ril | red 01]