halaman7.com – Banda Aceh: Penggemar sepakbola dunia dibawah 1990-an, pasti ingat Timnas Uni Soviet. Salah satu raksasa sepakbola dunia yang sangat disegani. Pernah menjuari Piala Eropa 1960 saat Piala Eropa pertama sekali digelar.
Kejayaan negara komunis Uni Soviet dalam kancah sepakbola dunia, tiba-tiba lenyap, seiring bubarnya negara tersebut 1991. Federasi sepabola dunia (FIFA) menyatakan, Timnas Rusia sebagai kelanjutan Uni Soviet.
Sayangnya, Rusia belum mampu berbicara banyak dalam kancah sepabola dunia baik Piala Dunia maupun Piala Eropa. Tiba-tiba, pada Piala Eropa 2021 ini, dunia dibuat kagum dengan penampilan Ukraina, salah satu negara pecahan Uni Soviet.
Gaya permainan yang totalitas dan pantang menyerah, seperti yang pernah diperlihatkan Uni Soviet, ada di Ukraina. Tak tanggung-tangguh, Timnas yang tak pernah kalah dalam kualifikasi piala eropa ini, kini sudah menembus perempat final.
Lawan yang dihadapi Ukraina di perempat final ini adalah Inggris. Three Lions bisa berbangga bisa menembus perempat final. Hasil itu semua diperoleh Inggris dalam laga kandangnya di Stadion Webley, London.
Tapi dini hari nanti, Inggris kotra Ukraina akan bertemu di tempat netral, yakni Stadion Olimpico, Roma, Italia pada Minggu 4 Juni 2021, pukul 02.00 wib.
Tentu ini jadi pertadingan yang menyulitkan bagi anak asuh Gareth Southgate. Pasalnya, Inggris yang selama ini dikenal dengan jago kandang, akan bertemu lawan berat yang notabene bukan kandang mereka.
Inggris masi tertumpu pada striker Harry Kane yang mampu mencetak gol dalam laga krusial kontra Jerman. Hingga membawa mereka ke perempat final Piala Eropa 2021. Apakah The Three Lions akan mampu kembali bermain secantik saat lawan Jerman ketiga bermian di luar kandangnya?
Ukraina yang lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Swedia di babak 16 besar, saat ini semakin percaya diri. Dengan lini serang yang hebat seperti Roman Yaremchuk, Andriy Yarmolenko, dan Ruslan Malinovsky bisa jadi ancaman Inggris.
Perlu ingat, main pantang menyerah dengan totalitas yang tinggi. Para pemain Ukraina yang 90 persen pemainnya merupakan jebolan Liga Ukraina, akan tampil bak patriot Uni Soviet. Gaya permainan anak Ukraina ini, sulit dibaca. Apalagi, nyaris tidak ada para pemain Ukraina yang ikut Euro 2020 ini meruput di liga Inggris.
Ukraina dalam laga ini akan bermain lepas dan tanpa beban. Sebab apa yang diraihnya sudah lebih dari cukup dari target sebelumnya. Pelatih Ukraina Andriy Shevchenko, mengakui capaian timnas sudah melebihi target.
“Kami telah mencapai tujuan utama kami dan yang lainnya akan menjadi bonus. Mungkin, ada tekanan yang berbeda pada Inggris. Mereka dipandang sebagai favorit tetapi semua orang tahu betul bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepakbola,” ujar Sheva, panggilan akrab pelatih Ukraina ini.
Bila tak hati-hati dan membuang kebiasaan anggap enteng melawan tim yang tak se level. Three Lions bisa menangis di Stadium Olimpico dan keluar dengan kepala tertunduk malu.
Prediksi susunan pemain
Ukraina: Bushchan; Karavaev, Zabarnyi, Kryvtsov, Matviyenko, Zinchenko; Sydorchuk, Stepanenko, Shaparenko; Yarmolenko, Yaremchuk.
Pelatih: Andriy Shevchenko
Inggris: Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Henderson, Phillips; Foden, Mount, Sterling; Kane
Pelatih: Gareth Southgate.[andinova | red 01]
Respon (1)