halaman7.com – Sabang: Walikota Sabang, Nazaruddin SIKom mengapreasiasi sekaligus memberi selamat kepada Desa Wisata Aneuk Laot yang berhasil menjadi finalis 100 besar nasional pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Alhamdulillah, ini suatu pencapaian yang membanggakan. Artinya Kota Sabang, khususnya Desa Wisata Aneuk Laot sudah semakin dikenal hingga tingkat nasional. Ini bisa menjadi semangat kita semua untuk lebih meningkatkan dan memajukan sektor pariwisata di Sabang,” terang Walikota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam, Jumat 20 Agustus 2021.
Tgk Agam mengatakan terdapat tiga kabupaten/kota di Aceh yang berhasil meraih anugerah ini. Yaitu Kota Sabang dengan Desa Wisata Aneuk Laot, Kota Banda Aceh dengan Desa Wisata Gampong Punge Blang Cut dan Kabupaten Aceh Besar dengan Desa Wisata Nusa.
ADWI 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Even yang diikuti 1.831 Desa Wisata dari seluruh Indonesia ini, bertujuan menjadikan Desa Wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata bertaraf dunia dan berdaya saing tinggi.
“Kami mengajak semua pemangku sektor wisata mulai baik pengelola desa wisata maupun masyarakat untuk berkontribusi bersama dalam mempersiapkan Desa Wisata Aneuk Laot maupun desa lainnya. Untuk meningkatkan daya tarik desa wisatanya dalam memberikan pelayanan pariwisata yang baik. Dimulai dari tempat tinggal mereka,” ajak Tgk Agam.
Tgk Agam juga berharap masyarakat dapat terus memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Agar bermanfaat dan bernilai ekonomi untuk kemajuan daerah. Sehingga kehadiran Desa Wisata dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kota Sabang.
Hal senada juga diutarakan Sekretaris Pokdarwis Aneuk Laot, Fatwa Amri. Dikatakan, pihaknya akan terus berupaya dan bekerjasama dengan pemangku sektor wisata. Untuk meningkatkan berbagai sektor wisata di Desa Wisata Aneuk Laot. Terutama terkait pelestarian budaya.
“Desa Wisata Aneuk Laot punya satu keunikan terkait budaya. Ini memang harus dilestarikan. Hingga tetap terjaga sampai ke anak cucu nanti. Tentunya kita akan terus berupaya meningkatkan potensi ini,” jelasnya
ADWI 2021 memiliki tujuh kategori penilaian. Yaitu penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). Desa Digital. Souvenir (kuliner, fesyen, kriya). Daya Tarik Wisata (alam, budaya, buatan), Konten Kreatif. Homestay, dan Toilet.
Apapun hasilnya nanti. Paling tidak nama Desa Aneuk Laot sudah tersimpan dalam dokumen Kemenparekraf. Sehingga, apabila kedepannya terdapat program-program lain dari Kemenparekraf, diharapkan desa ini akan lebih diperhatikan.
“Dengan begitu, desa kita akan lebih maju. Masyarakatnya juga akan lebih terarah dan punya ekonomi kreatif sendiri serta akan lebih banyak perencanaan kedepannya,” tandasnya.[M Munthe]