halaman7.com – Jakarta: Dalam satu bulan terakhir, terjadi kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangka Belitung (Babel). Hal tersebut disebabkan karena tingginya mobilitas masyarakat di berbagai sektor. Karena menganggap dengan berakhirnya PPKM Darurat maka PPKM telah selesai. Tidak adanya kegiatan penyekatan di dalam kota, antar kota dan provinsi.
Melihat kondisi ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rapat evaluasi penanganan dan pengendalian Covid-19 bersama Forkompimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu 14 Agustus 2021.
“Mobilitas masyarakat menuju dan keluar Babel meningkat dalam satu bulan terakhir. Padahal masih ada PPKM Level untuk kebijakan selanjutnya,” kata Kapolri dalam arahannya ke Forkompimda Babel.
Karena itu, Kapolri meminta agar Forkompimda kembali mengoptimalkan pos penyekatan di titik-titik perbatasan antar kecamatan, kabupaten dan kota hingga antar provinsi. Tidak hanya itu, operasi yustisi di tempat keramaian maupun di sentra ekonomi yang dilakukan pelonggaran juga perlu ditingkatkan.
“Untuk mengurangi mobilitas potensi penularan,” tandasnya.
Hal tersebut, kata Kapolri, juga harus diiring dengan sosialisasi masif kepada masyarakat terhadap protokol kesehatan dan kebijakan PPKM yang sedang dijalankan.
Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, semua itu merupakan ikhtiar selain melawan virus corona. Juga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional yang sudah tumbuh 7,07 persen. Sementara di Provinsi Kepulauan Babel sendiri tumbuh 6,85 persen.
“Modal dasarnya, tekan kasus Covid dengan strategi pengendalian. Memperhatikan keseimbangan antara penyekatan (mengurangi mobilitas) dan pelonggaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” imbau mantan Kabareskrim Polri ini.[ril | red 01]