Aceh  

Sosok Jenderal Moeldoko dalam Perspektif Putra Aceh 

Catatan: Tarmizi Age

Moeldoko begitu nama lengkap lelaki ini. Jenderal berperawakan sederhana, orangnya yang tampil santun, dibarengi dengan wajahnya yang ceria dan tersenyum seakan tanpa beban. Rasanya Ia tergolong pria yang rapi dan disiplin dalam menjalani hari-hari hidupnya.

Sekadar Informasi singkat Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, lahir di Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957. Merupakan tokoh militer Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia (KSP).

Sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Moeldoko dipercaya sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia (KSP).

Pada 23 Oktober 2019, ia ditunjuk kembali menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Moeldoko pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.

Apa yang membuat saya kagum dengan Moeldoko? Ia selalu tangguh dalam berjuang dan kuat. Kurang bicara tapi banyak bekerja.Tidak membuat pernyataan-pernyataan dengan bahasa yang kasar. Tetap sabar ketika dimaki, tidak membalas keburukan dengan kejahatan.

Beginilah kesabaran yang terdapat dalam diri anak seorang petani. Sukses menjadi bahagian dari orang ternama dalam debut membangun negara Indonesia.

Ketangguhan Moeldoko dalam berjuang untuk sebuah cita-cita bersama dalam membangun masa depan Indonesia yang majemuk dan demokrasi. Menjadi salah satu energi penting yang dimilikinya.
Siapapun tidak bisa menafikannya

Putra kelahiran Kediri yang kini memimpin HKTI, perlu diberi dukungan penuh oleh rakyat Indonesi. Dalam rangka memajukan para petani dan nelayan diseluruh tanah air.

Baca Juga  Takjil Ada di Jalan Panglima Polem Kualasimpang

Petani dan nelayan ini hanya akan tumbuh apabila dipimpin oleh sosok yang tangguh.

Semua orang saya rasa begitu termotivasi dengan Moeldoko yang bisa disebut orang hebat dan orang sukses. Tapi tetap tidak mengedepankan egoisme dan selalu rendah hati. Ia mau menjadi pemimpin petani dan nelayan tentunya melalui HKTI.

Menurut penulis Moeldoko yang menamatkan pendidkan di Univerditas Indonesia (UI) adalah bahagian dari pemimpin putra Indonesia yang santun dan bersahaja.

Jiiwa petani yang cukup kental dalam diri  Moeldoko. Tergambar saat ia selalu bangga dan bahagia apa bila hidupnya bisa bermanfaat kepada orang lain. Terutama sekali kepada petani dan nelayan.

Setelah coba mengikuti dan mempelajari sedikit sebanyak tentang Moeldoko. Penulis dapat menyimpulkan, cita-citanya dan pikiran hingga perbuatannya ternyata cukup produktif. Seorang anak petani yang tergolong sukses di negeri ini.

Sebagai putra Aceh yang pernah menetap lama di Denmark, penulis menaruh keyakinan kepada Moeldoko. Karena di mata saya Ia merupakan salah satu putra terbaik bangsa di Republik ini.

Moeldoko cemerlang dalam memimpin. Serta berprestasi dalam bertugas.

Masjid Dr H Moeldoko yang berdiri tegak dan megah di dalam kompleks Islamic Center Jombang. Merupakan salah satu kecintaan Moeldoko terhadap Islam yang luar biasa.

Tidak ramai orang kaya dan miliuner yang bertekat membangun masjid seperti Moeldoko. Jadi dalam perspektif Putra Aceh, Moeldoko lengkap bahkan sangat sangat lengkap sebagai seorang pemimpin.

Bisa saja kedepan rakyat Indonesia memberi kepercayaan penuh kepada Moeldoko untuk mengurus negeri dan bangsa ini. Untuk mewujudkan harapan kita semua, “Indonesia makmur dan sejahtera,”

Maju petani dan nelayan. Maju negara dan bangsa ini. Semoga Moledoko selalu sehat dan tercapai cita-citanya.[]

Baca Juga  JMSI Aceh Syukuran HUT ke 4 Secara Sederhana

Penulis, mantan aktivis GAM di Denmark.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *