halaman7.com – Medan: Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun mengungkapkan pada tahun ini ada 800 laporan yang masuk ke dewan pers dari berbagai pihak menyangkut pemberitaan.
Dari 800 laporan tersebut, 90 persen diantaranya yang dilaporkan itu media Siber atau online. Laporan yang masuk ke dewan pers itu ada yang melaporkan media dan ada juga wartawannya.
“Karenanya, kita harapkan laporan ini semakin berkurang dengan semakin banyaknya wartawan yang profesional dan kompeten,” ujar Hendry Ch Bangun saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers kerjasama PWI Sumut, Selasa 21 Desember 2021.
Hendry menjelaskan, kompetensi ini menjadi sesuatu yang mutlak diperlukan oleh seorang wartawan. Dengan semakin banyaknya wartawan yang kompeten, maka secara langsung akan menguntungkan pemerintah.
Karena wartawan akan menulis berita yang sesuai kaedah, tidak fitnah, tidak ada yang tidak praduga tak bersalah dan sesuai dengan etika jurnalistik.
Disisi lain, Hendry juga menambahkan tahun depan, negara melalui APBN Dewan Pers akan masih tetap melakukan UKW di 34 Provinsi. Untuk tahun ini, PWI berhak menyelenggarakan 10 kali di berbagai daerah.
Pada UKW yang diikuti 60 wartawan Sumatera Utara ini, Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, menyatakan ada 200 lagi wartawan Sumut yang masuk waiting list untuk mengikuti UKW.
Diharapkan pada tahun depan, PWI Sumut bisa menyelesaikan semua waiting list tersebut.
UKW Dewan Pers dan PWI Simut ini terbagi dalam tiga jenjang, muda, madya dan utama, dengan penguji yang berasal dari Aceh, Sumut, Bengkulu, Kalimantan Timur dan Jakarta.[iranda]
