halaman7.com – Rimo, Aceh Singkil: Lanjutan pembangunan multiyears jembatan Handel Rimo, Gunung Meriah, Aceh Singkil hingga, 27 Desember 2021 dilaporkan mencapai 98,5 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Aceh Singkil, Erwinsyah ST yang ditanya tentang realisasi dan pencapaian pekerjaan multiyears pembangunan jembatan Handel Rimo, Senin 27 Desember 2021, sore mengatakan, pengerjaan pemasangan kontruksi baja dua bentangan dari tiga bentangan, nyaris rampung atau hampir selesai.
“Dari dua bentangan yang menjadi target pengadaan dan pengerjaan kerangka baja jembatan Handel, Rimo di akhir tahun ini telah mencapai 98.5 persen,” jelas Erwin.
Dari dua bentangan, satu bentangan terdiri dari delapan ruas. Sedang yang dikerjakan di bentangan kedua telah mencapai enam ruas dari delapan ruas setiap bentangannya.
Informasi lain menyebutkan, lanjutan pembangunan jembatan Handel Rimo, Gunung Meriah Aceh Singkil pada 2021 melalui Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sebesar Rp8,9 miliar.
Proyek multiyears yang kini telah memasuki tahun ketiga lanjutan pembangunan jembatan Handel Rimo yang terbentang di atas Sungai Cinendang tersebut pada 2021 disebutkan, Erwin sebelumnya merupakan pengadaan dan pekerjaan pemasangan baja pada dua bentangan, dari tiga bentangan keseluruhan yang ada.
Namun satu dari tiga ruas kerangka baja jembatan telah dikerjakan pada 2020 lalu.
INFO Terkait:
- PT Pulo Sarok Dipercaya Lanjutkan Pembangunan Jembatan Handel
- Singkil Alokasi Rp9,1 M Lanjutkan Multiyear Jembatan Handel
Kebutuhan Mendesak
Desakan masyarakat disana untuk pembangunan jembatan Handel merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Karena jembatan yang dibangun untuk kebutuhan transmigrasi tempo dulu di era 1980-an. Kini tidak mampu menyahuti kemajuan pembangunan industri pabrik kelapa sawit di kawasan tersebut.
Jembatan yang berangka baja namun berlantai kayu tidak mampu menahan beban truk pengangkut kelapa sawit dan minyak CPO yang melintas disana.
Berbagai masyarakat di sana berharap pembangunan lanjutan jembatan Handel agar cepat terselesaikan. Pasalnya lantai jembatan sering mengalami kerusakan dampak beban berat yang dilintasi truk besar. Terutama truk tangki pengangkut CPO.[Tarmizi Ripan]