Ratusan Sarjana STIKes di Yudisium

halaman7.com – Pidie: STIKes Medika Nurul Islam melaksanakan Yudisium Diploma Tiga (D3) Kebidanan, Sarjana Keperawatan dan profesi Ners, Kamis 30 Desember 2021, di halaman Kampus STIKes MNI, Sigli.

Pada akhir tahun ini STIKes Medika Nurul Islam meyudisium 180 mahasiswa. Program Studi (Prodi) Diploma Kebidanan berjumlah 1 mahasiswa, Prodi Keperawatan 113 mahasiswa dan Prodi Profesi Ners 66 mahasiswa. Lulusan profesi adalah mereka yang sudah mendapatkan surat tanda registrasi perawat (exit exam).

Ketua STIKes Medika Nurul Islam Ns Neila Fauzia SKep MMRS, menyampaikan yudisium adalah buah hasil usaha yang menunjukkan keberhasilan melewati masa-masa sulit dengan penuh tantangan dan cobaan.

Dimana sekarang ini untuk lulusan Profesi Ners dan Kebidanan harus mengikuti ujikom dengan exit exam. Yang lulus berarti telah berusaha keras dan sangat gigih sehingga dinyatakan kompeten.

Neila Fauzia, mengharapkan pada perserta yudisium nantinya bijak dalam menerapkan pengalaman belajar dan hasil belajar, demi keberhasilan lebih lanjut. Masih perlu belajar dan membelajarkan orang lain.

Belajar dilakukan untuk melengkapi diri agar bermanfaat bagi orang lain dan komunitas yang lebih besar. Keberhasilan yang di yudisium ini juga tidak terlepas dari jerih payah dan perjuangan keluarga: orang tua, isteri, suami, bahkan anak-anak.

Neila STIKes MNI menyampaikan rencananya, STikes akan mengalami perubahan dari sekolah tinggi menjadi Institute Kesehatan dan Sains. Apresiasi kepada Siti Raihan Safitri, juara 1 mahasiswa berprestasi pada LLDikti  wilayah 13 Award 2021.

“Ini suatu kebanggaan untuk kita semua. Semoga STIKes MNI terus Berjaya dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Etika Profesi

Ketua DPW PPNI Aceh Dr Abdurrahman SKp MPd, menyampaikan, perawat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab atau pelayanan kesehatan. Harus menjaga etik profesi dengan sesama klien, sejawat, tim medis dan profesinya.

Baca Juga  Besok, Walikota/Wakil Walikota Langsa Dilantik

Di era milinial ini, tantangan perawat sangat besar. Maka sudah barang pasti perawat dalam mejalankan tugasnya harus benar benar bertanggungjawab dan profesional. Jaga nama baik perawat dalam pandangan masyarakat.

“Lakukan tugas dengan ihklas dan penuh tanggungjawab saat mengabdi pada masyarakat,” pungkas Abdurrahman.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *