halaman7.com – Aceh Singkil: Para Istri Kepala Desa (Kades) atau geuchik di Kabupaten Aceh Singkil, terpaksa ‘wajib’ mengikuti suntikan vaksin Covid-19 sebelum suami mereka dilantik, Selasa 28 Desember 2021 di Gedung Serba guna Pulo Sarok, Singkil.
Pelantikan 41 Kades terpilih melalui Pemilihan Kepala Desa secara langsung (Pilkadessung) pada Nopember 2021 lalu. Awalnya pelantikan itu dijadwalkan pagi. Namun karena target pencapaian vaksin Covid-19 di Aceh Singkil belum mencapai target. Acara pelantikan Kades berubah menjadi sarana suntikan vaksin Covid 19 bagi istri Kades yang belum terpakain.
Namun tidak cukup disitu saja, bagi warga yang ada di kawasan gedung pertemuan juga diimbau untuk di vaksin, yang secara dadakan dibuat posko di halaman gedung pertemuan.
Roni dan Helmy, warga Singkil membenarkan kegiatan yang terkesan menjebak tersebut. Pasalnya disaat acara pelantikan belum dimulai, pintu pagar ditutup dan dijaga aparat Satpol PP, Polisi dan anggota TNI pada pintu Masuk dan Pintu keluar gedung pertemuan dimaksud.
Dilaporkan banyak warga yang merasa terjebak program vaksin dadakan itu lompat pagar, menghindari suntikan vaksin tersebut.
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid sebelum acara pelantikan meminta warga yang ada disekitar gedung untuk divaksin.
Menurut bupati, vaksinasi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mencegah tularan Covid-19 yang kini berjenis varian baru, yakni Unicron.[Tarmizi Ripan]
