halaman7.com – Rimo, Aceh Singkil: Jalan Provinsi, ruas Lipat Kajang-Singkil, tepatnya pada jalan dua jalur di Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil terdapat sejumlah titik rawan tergenang banjir bila hujan deras turun. Ini diduga dampak buruknya drainase atau saluran pembuang disana.
Amatan media, Jalan provinsi ruas Lipat Kajang-Singkil, pada jalan rusa dua jalur Rimo, yang rawan tergenang banjir meliputi, dua titik di Kampung Lae Butar, satu di Anjo-anjo dan dua titik di Tanah Bara.
Bahkan ditempat lain jalan provinsi ruas Lipat Kajang-Singkil dihiasi lobang di badan jalan. Mulai dari diameter kecil sekira 10 cm, bahkan ada yang berdiameter 50 cm hingga satuan meter.
Jalan Berlubang
Terkait lubang di badan jalan provinsi itu, para perangkat dan masyarakat kampung/desa telah berupaya dengan menambal atau menutup dengan cara menyemen. Namun tidak bisa bertahan lama. Karena kenderaan yang melintas banyak bertonase besar. Seperti truk tronton dan truk tangki pengangkut CPO.
Sejumlah warga disana berharap agar gubernur dan anggota DPRA terutama yang mewakili daerah pemilihan Aceh Singkil agar memperjuangkan secara serius perbaikan jalan provinsi tersebut.
Ketua Komisi III DPRK Aceh Singkil, Yulihardin yang ditanyai, soal jalan provinsi yang banyak rusak dan rawan tergenang banjir mengatakan, akan menyampaikan kepada pihak eksekutif agar mengajukan usul perbaikan tersebut ke pihak provinsi di Banda Aceh.
Tanggungjawab Provinsi
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh Singkil, Erwinsyah mengaku kerusakan jalan provinsi ruas Singkil-Lipat kajang merupakan tanggung jawab pihak provinsi.
“Karena jalan itu tanggung jawab provinsi maka perbaikan dan perawatannya menjadi kewajiban mereka,” ujar Erwinsyah.
Namun Erwin tidak menepik, pihaknya telah sering melakukan tambal sulam aspal pada badan jalan itu. Terakhir sekira enam bulan lalu, sejumlah kerusakan jalan ditambal dengan aspal pada jalan provinsi di kecamatan Gunung Meriah.[Tarmizi Ripan]

















