Aceh, News  

KKP RI Bantu Revitalisasi Tambak Udang

di Dagang Setia, Aceh Tamiang

halaman7.com – Aceh Tamiang: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu revitalisasi tambak udang di Dagang Setia, Kecamatan Mayak Payed, Aceh Tamiang.

Guna melihat dari dekat tambak bantuan itu, Bupati Aceh Tamiang, Mursil meninjau lokasi revitalisasi tambak udang, Selasa 25 Januari 2022.

Kehadiran Bupati bersama jajaran Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) setempat, ingin memastikan klaster tambak udang vaname bantuan KKP berjalan sesuai rencana dan pertumbuhan udang sesuai harapan target produksi.

“Hari ini benur udang vaname yang kita tebar bersama Dirjen Perikanan Budidaya KKP sudah berumur 36 hari. Pertumbuhan udang sangat baik dan 30 hari ke depan sudah bisa untuk dilakukan panen secara parsial (sebagian),” kata Bupati Mursil saat turun ke tambak mengecek pertumbuhan udang vaname.

Dari pantauan, Bupati Mursil didampingi Kepala DPKP, Safuan, dan datok penghulu setempat, sempat mengangkat jaring udang di dua petak tambak sebagai sampel untuk melihat kondisi udang dalam persiapan panen parsial nanti.

Dijelaskan Mursil, dirinya sengaja meluangkan waktu meninjau tambak udang di pesisir Manyak Payed sebagai bentuk keseriusan Pemkab. Sekaligus sebagai laporan berkala kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Jadi apapun hasil perkembangan dari lapangan (Aceh Tamiang-red) akan kita laporkan ke Dirjen PB KKP pusat, supaya kerja sama dengan pemerintah pusat ini terjalin terus,” ujarnya.

Klaster Percontohan

Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Aceh Tamiang, Safuan, yang didampingi Kabid Budidaya Perikanan selaku penanggung jawab teknis pengelolaan tambak klaster percontohan, TM Saleh menjelaskan, saat ini udang vaname sudah berumur 36 hari, dengan ukuran rata-rata 3-3,5 gram tapi masih belum bisa dipanen.

“Perkiraan kami target panen parsial pertama nanti pada umur 65-70 hari dengan asumsi pada saat itu sudah 10 gram atau berukuran 100 ekor/kg,” jelasnya.

Baca Juga  Jadi Model Nasional, Aceh Timur Siapkan 10 Ribu Hektar Tambak Vaname

Setelah panen parsial satu, lanjutnya, maka tahap berikutnya akan melakukan parsial dua 15 hari setelah parsial satu, kemudian dilanjutkan dengan parsial tiga juga 15 hari dari parsial dua. Tujuan panen parsial ini, untuk mengurangi biomassa atau kepadatan yang ada, sehingga sisa udang di dalam tambak pertumbuhannya dapat mencapai angka maksimal.

“Panen akhirnya nanti setelah parsial satu, dua dan tiga baru yang terakhir panen akhir atau puncaknya,” paparnya.

Sementara panen parsial satu nanti ditargetkan DPKP Aceh Tamiang mampu keluar produksi 3 ton, parsial dua 3 ton dan parsial tiga 4 ton dengan asumsi tiga kali parsial 10 ton.

“Untuk panen akhir diasumsikan target kita ada 10 ton. Jadi keseluruhan target produksinya 20 ton,” tutup Safuan.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *