halaman7.com – Langsa: Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Pemerintah Kota (Pemko) Langsa segera merelokasi korban banjir sehingga mereka para korban tidak terlalu lama berada di tenda pengungsian.
Hal itu dikatakan Risma saat meninjau korban banjir di Langsa dan Posko Dapur Umum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Langsa sekaligus mengecek ketersediaan alat penjernih air di Gampong Baroh, Langsa Lama, Rabu 12 Januari 2022.
“Segera relokasi masyatakat korban dan terdampak banjir ini. Sehingga mereka tidak terlalu lama berada ditenda tenda pengungsian,” pinta Mensos.
Dalam kunjungannya Mensos menyalurkan bantuan berupa bantuan logistik untuk lumbung sosial serta bantuan dapur umum. Bantuan Sembako 185 paket, mainan anak 80 paket. Jumlah total bantuan yang disalurkan sebesar Rp454.886.050.
Seperti yang diketahui sebelumnya pada Minggu 2 Januari 2022 terjadi bencana banjir yang melanda wilayah Aceh termasuk Langsa.
INFO Terkait:
- Mensos Salurkan Bansos Rp1 Miliar untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang
- Mensos Sambangi dan Santuni Ahli Waris Korban Banjir Aceh Timur
Di Kota jasa dan perdagangan ini, banjir melanda di beberapa kecamatan. Salah satunya di Dusun Makmur, Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama. Mengakibatkan 9 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, yakni 6 KK rumahnya terancam amblas dan 3 KK lainnya mengalami rusak berat.
Mensos juga memantau langsung penyaluran bantuan sembako PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), yang diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 per bulan. Dibayarkan langsung sebanyak Rp1,2 juta per orang untuk pencairan selama 6 bulan, bagi 1.558 orang penerima bantuan di Kota Langsa.
Dalam kunjungan ini , Mensos didampingi Sekda Kota Langsa, Ir Said Mahdum Mahjid, Wakapolres Langsa Kompol Ichsan, Kepala Dinas Sosial Langsa, Armia SP, Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Langsa, Kamalul Rusdi SST Pi.[Antoedy]
