halaman7.com – Singkil Utara: Para pedagang biasa berlomba mencari tempat strategis sebagai lokasi berdagang, agar banyak dilewati konsumen. Harapannya dagangan laris manis untuk mendapat keuntungan yang lebih banyak.
Hal itu juga terjadi di Pasar Mingguan Gosong Telaga (Gostel) Timur, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil. Disana Pamflet atau Papan nama pasar dijadikan pelindung untuk dagangan.
Bahkan pagar berbentuk beton yang atasannya berbentuk bulat seperti bola, sebagai tanda batas lokasi dagangan yang sengaja dibangun untuk menertibkan pedagang, agar tidak terlalu dekat dengan badan jalan, juga tidak digubris dan diduga dilanggar.
Di Pasar Gostel Timur ini pedangan malah terlihat tumpah ruah menggelar dagangan dekat jalan.
Meski ada batas lokasi jualan yang ditetapkan diduga sering dilanggar bila pihak berwenang. Seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga atau patroli.
“Antara pedagang dan Satpol PP seperti kucing-kucingan,” ujar Gunawan, warga yang tinggal di Kampung Ketapang Indah, Singkil Utara, Kamis 20 Januari 2022.
INFO Terkait:
Dikatakan, bila tidak ada Satpol PP berjaga atau patrol. Maka para pedagang sesuka hati mereka menggelar dagangan hingga tempat yang dibatasi. Namn, saat Satpol PP tak ada, mereka terkesan patuh dan taat aturan.
Informasi lain yang diperoleh halaman7.com dari berbagai sumber mengatakan, di Kabupaten Aceh Singkil terdapat beberapa tempat yang mengelar Pasar Mingguan setiap Selasa. Meliputi, Pasar Mingguan Gostel, Pasar Mingguan Kita Tinggi, di Kecamatan Simpang Kanan, Pasar Mingguan Mandumpang, di Kecamatan Suro dan Pasar Mingguan Srikayu, di Kecamatan Singkohor.[Tarmizi Ripan]